Investasinya Rp250 Miliar, Perusahaan Taksi Biru Ini Kembangkan Sistem Transportasi Publik IKN Kalimantan Timur Berbasis Visi 50-30, Apa itu?

inNalar.com – Megaproyek IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur bakal kebanjiran sokongan investasi dari perusahaan transportasi publik dalam negeri.

Perusahaan tersebut berjuluk armada taksi biru yang reputasinya telah melegendaris sejak 58 tahun lamanya, sudah mulai bisa menebak siapa investor ini?

Investor utama yang bakal berkontribusi dalam pengembangan sistem transportasi publik di Ibu Kota Nusantara ini adalah PT Blue Bird Group Tbk.

Baca Juga: Gelontorkan Dana APBD Rp50,1 Miliar, Lampung Perbaiki Jalan Rusak Sepanjang 7 Km dengan Metode Rigid Beton, Apa Itu?

Emiten berkode perusahaan BIRD ini telah meluncurkan proyek transportasi ramah lingkungan senilai Rp250 miliar pada Kamis, 21 Desember 2023.

Dengan nilai investasi memukau tersebut, perusahaan taksi yang telah menggeliatkan bisnisnya selama 58 tahun ini dikabarkan bakal miliki terobosan baru dalam sistem mobilisasi masyarakat.

Terobosan BIRD diharapkan mampu memikat masyarakat di Ibu Kota Nusantara agar 80 persen perjalanan dilakukan dengan transportasi publik.

Baca Juga: Kucurkan 24 Juta Gulden Buat Infrastruktur, Tambang Batu Bara di Sumatera Barat Ini Mampu Hasilkan 1,2 Juta Ton, Intip Sejarahnya

Tentu tidak hanya armada taksi saja yang bakal jadi fokusan Blue Bird di IKN Kalimantan Timur.

Perusahaan taksi biru ini juga akan mengembangkan layanan mobil rental, bus rapid transit yang seluruhnya berbasis energi lisrik.

Oleh karena seluruh kendaraan umum nantinya akan gunakan energi yang diklaim lebih ramah lingkungan ini, maka akan ada deretan infrastruktur penunjang yang bakal dibangun.

Baca Juga: Investor China Mulai Terpikat, Megaproyek Jembatan Senilai Rp15 Triliun di Sumatera Selatan dan Babel Jadi Dibangun?

Di antara fasilitas infrastruktur penunjangnya ada pembangunan halte yang mengintegrasikan titik antar-jemput bus di kawasan IKN.

Selain itu dibangun pula area ‘park and ride’ agar para pengguna kendaraan pribadi bisa memarkirkan kendaraannya dengan nyaman dan melanjutkan perjalanannya dengan moda transportasi umum.

Tentunya akan ada pula titik ‘transfer point depo’ hingga fasilitas ‘charging point’ dengan jarak jangkauannya pun telah diatur perusahaan ini.

Baca Juga: Megaproyek Rp56 Triliun Ditinggal Konglomerat, Pembangunan Jalan Tol Terpanjang Kini Akan Dilelang Ulang, Kok Bisa?

Jadi jangkauan pengisian baterai kendaraan listrik ini nantinya akan berada sekitar 150 sampai dengan 180 kilometer dari satu titik ke titik selanjutnya.

Adapun fasilitas pengisian baterai kendaraan ini bakal disebar dari Balikpapan hingga menuju IKN, Kalimantan Timur.

Inti dari terobosan sistem transportasi publik yang diusung Blue Bird ini mengikuti visi keberlanjutan 50:30.

Baca Juga: Proyek Ambisius Rp31 T Ditinggalkan Amerika, Hilirisasi Batu Bara Pengganti LPG di Sumsel Kini Gunakan Teknologi China, Jadi Lebih Murah?

Melansir dari situs resmi perusahaan, investasi ini akan selalu memperhatikan basis keramahlingkungan layanannya.

Lebih lanjut, BIRD akan mengupayakan adanya pengurangan emisi karbon hingga 50 persen, sehingga visi kehidupan berkelanjutan di tahun 2030 dapat terwujud.

Inisiatif investasi perusahaan Blue Bird mendapatkan apresiasi penuh dari Presiden RI Joko Widodo.

Baca Juga: Asetnya Rp32,05 Triliun, Perusahaan Properti Surabaya Ini Salip Investor Asing Genggam Proyek Mall Megah di IKN Kalimantan Timur, Nilai Investasinya..

Hal tersebut dapat ditangkap saat Bapak Presiden mengisi sambutannya dalam peluncuran proyek ini. ***

 

Rekomendasi