

inNalar.com – Proyek pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat kabarnya saat ini telah memasuki fase yang kedua.
Tidak disangka bahwa proyek yang dulunya berpotensi mangkrak tersebut saat ini memiliki proges pembangunan yang menunjukkan sisi positif.
Adapun anggaran yang disiapkan oleh pemerintah untuk membangunan pelbuhan raksasa di Jawa Barat tersebut adalah senilai Rp18,9 triliun.
Kehadiran Pelabuhan Patimban ini diharapkan menyeimbangkan arus losgistik yang terjadi di wilayah Barat, Tengah, dan Timur Indonesia.
Tentunya pula, adanya proyek pelabuhan ini juga merupakan suatu bukti dari pemerintah dalammewujudkan pembangunan yang berparadigma Indonesia Sentris.
Perlu diketehui, bahwa lokasi dari proyek Pelabuhan Patimban ini berada di Subang, Jawa Barat.
Pemerintah dalam aksinya telah menyelesaikan pengembangan Pelabuhan Patimban fase 1.
Diantara beberapa proyek di dalamnya, yakni pembangunan terminal peti kemas yang memiliki kapasitas 250.000 TEUs, serta terminal kendaraan berkapasitas 218.000 CBU.
Adapun saat ini, tahap konstruksi pembangunan fase 2 sedang berlangsung.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman resmi idxchannel.com, pada pembangunan fase 2 ini, pemerintah akan meningkatkan kapasitas terminal kendaraan menjadi 600.000 CBU.
Sedangkan, untuk terminal peti kemas akan ditingkatkan kapasitasnya mencapai 3,75 TEUs.
Proyek Pelabuhan Raksasa di Jawa Barat ini merupakan salah satu proyek yang masuk ke dalam PSN (Proyek Strategis Nasional).
Sebab itulah, proyek yang digarap dengan nilai investasi triliunan rupiah tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing logistik nasional.
Dikabarkan, bahwa beberapa bulan yang lalu, sejumlah negara juga menyatakan niatnya untuk berinvestasi di Pelabuhan Patimban ini.
Hal tersebut disamapaikan langsung oleh Budi Karya, selaku Menteri Perhubungan Indonesia.
Budi megajak para pelaku usaha untuk memanfaatkan proyek pelabuhan raksasa di Jawa Barat tersebut sebagai pusat kegiatan logistik, serta ikut andil dalam pengembangan ekosisitemnya.***