

inNalar.com – Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Sei Selayur yang dibangun sejak November 2020 sudah selesai.
Proyek IPAL Sei Selayur Palembang, Sumatera Selatan sudah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Kamis 26 Oktober 2023.
Merupakan hasil kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Australia membuat Proyek IPAL Sei Selayur Palembang, Sumatera Selatan memiliki nilai investasi mencapai Rp1,3 triliun.
Dana-dana tersebut berasal dari Indonesia sebesar Rp648 miliar, yaitu dari pemerintah pusat sebesar Rp624 miliar dan pemerintah daerah sebesar Rp24 miliar.
Sedangkan dana dari Australia yakni dari pemerintah Australia sebesar Rp690 miliar.
Adanya kerja sama ini, dapat memberikan bukti nyata akan adanya hubungan baik antara dua negara ini.
Proyek ini dibangun di Desa Sei Selayur, Kecamatan Kalidoni dengan luas lahan mencapai 5,9 hektar.
Proyek instalasi ini akan memberikan manfaat untuk 21.700 Sambungan Rumah (SR).
Nantinya, Instalasi Pengolahan Air Limbah ini dapat mengolah limbah yang ada di rumah tangga, kantor, restoran, dan lainnya.
Melansir dari ANTARA, sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden RI, IPAL ini memiliki manfaat yang penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan meningkatkan kualitas lingkungan.
Sebagaimana informasi resmi dari akun Instagram milik Presiden RI Jokowi, kondisi Sungai Musi sudah tercemar oleh limbah sehingga bisa membahayakan kondisi kesehatan para warga setempat.
Oleh sebab itu, dengan adanya IPAL Sei Selayur Palembang, Sumatera Selatan bisa mengurangi pencemaran yang ada di sungai tersebut.
Selain itu, kesehatan masyarakat bisa lebih terjaga dan terhindar dari segala penyakit.
Sehingga para warga bisa melanjutkan segala aktivitas dengan aman tanpa ada rasa takut.
Kondisi Sungai Musi bisa pun menjadi lebih bersih, indah, dan terawat. ***