

inNalar.com – Fenomena kepala daerah terkaya yang justru memimpin daerah dengan angka kemiskinan tinggi kerap memicu sorotan publik.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai bagaimana seorang pemimpin yang memiliki kekayaan fantastis justru memimpin daerah yang masih tertinggal secara ekonomi.
Kasus ini juga terjadi di salah satu kabupaten di Lampung, di mana data resmi pemerintah menunjukkan kontras yang mencolok antara kekayaan pribadi bupati dan kondisi masyarakat di wilayahnya.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) per 29 April 2025, terdapat lima kabupaten/kota di Provinsi Lampung yang menempati posisi tertinggi dalam jumlah penduduk miskin.
Berdasarkan data resmi pemerintah, berikut adalah lima daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Provinsi Lampung:
1. Lampung Timur
Menempati posisi pertama sebagai daerah termiskin di Lampung, dengan jumlah penduduk miskin mencapai sekitar 142 ribu jiwa.
2. Lampung Tengah
Berada di peringkat kedua dengan 137 ribu jiwa penduduk miskin. Kabupaten ini juga dikenal sebagai sentra utama produksi singkong di Lampung.
3. Lampung Selatan
Menduduki posisi ketiga, memiliki sekitar 132 ribu jiwa penduduk miskin.
4. Lampung Utara
Tercatat di urutan keempat dengan jumlah penduduk miskin mencapai 105 ribu jiwa. Kabupaten ini terkenal sebagai salah satu daerah penghasil ikan terbesar di Lampung.
5. Kota Bandar Lampung
Sebagai ibu kota provinsi, Bandar Lampung berada di peringkat kelima, dengan jumlah penduduk miskin sekitar 83 ribu jiwa.
Fakta menarik dari data di atas terlihat pada kondisi Kabupaten Lampung Selatang. Meski menempati peringkat ketiga daerah termiskin, wilayah ini justru dipimpin oleh kepala daerah terkaya, Radityo Egi Pratama.
Radityo Egi Pratama tidak hanya menjabat sebagai Bupati Lampung Selatan, tetapi juga masuk dalam daftar pemimpin daerah terkaya di Provinsi Lampung berdasarkan laporan resmi harta kekayaannya.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), total kekayaan Radityo Egi Pratama mencapai Rp34.791.229.286.
Adapun rincian lengkap dari total kekayaan Bupati Lampung Selatan yang mencakup berbagai kategori aset kekayaan adalah sebagai berikut:
A. Tanah dan Bangunan – Rp26,74 Miliar
Sebagian besar kekayaan pejabat ini berasal dari aset properti. Ia memiliki:
– Tanah dan bangunan seluas 580 m² / 1.000 m² di Kota Jakarta Timur, diperoleh melalui hibah tanpa akta, senilai Rp12,18 miliar.
– Tanah dan bangunan seluas 702 m² / 1.000 m² di lokasi yang sama, juga melalui hibah tanpa akta, dengan nilai Rp14,56 miliar.
B. Alat Transportasi dan Mesin – Rp647,6 Juta
Dalam kategori kendaraan bermotor, aset yang dimiliki meliputi:
– Honda Vario AT (2017), senilai Rp 7 juta.
– Honda PCX (2022), senilai Rp 25 juta, diperoleh sebagai hadiah.
– Toyota Innova Zenix 2.0Q HV MOD TSS NPC (2024), senilai Rp 615,6 juta.
C. Harta Bergerak Lainnya – Rp2,49 Miliar
Selain itu, sang pejabat tercatat memiliki berbagai aset dalam kategori harta bergerak lainnya yang bernilai cukup besar menurut data resmi LHKPN.
D. Kas dan Setara Kas – Rp1,76 Miliar
Saldo kas dan rekening perbankan tercatat mencapai Rp 1,76 miliar.
E. Harta Lainnya – Rp3,31 Miliar
Kategori ini mencakup berbagai bentuk aset tambahan yang tidak termasuk dalam kategori sebelumnya.
F. Hutang – Rp166,44 Juta
Meski memiliki kekayaan besar, pejabat ini juga memiliki kewajiban dalam bentuk hutang dengan nilai Rp166,44 juta.
Setelah dikurangi hutang, total kekayaan pejabat ini adalah Rp34,79 miliar. Jumlah ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu kepala daerah dengan kekayaan fantastis di Provinsi Lampung.
Itulah informasi mengenai rincian kekayaan Radityo Egi Pratama, Bupati Lampung Selatan, yang masuk dalam daftar kepala daerah terkaya di Indonesia.***(Farida Fakhira)