

inNalar.com – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung periode 2025-2030, Hidayat Arsani resmi menjadi kepala daerah terkaya versi LHKPN dengan kekayaan total Rp. 65.469.394.290.
Meski begitu, harta tersebut mengalami penurunan dari Rp 73.249.780.167 ketika menjabat sebagai Gubernur periode 2017-2022.
Dibalik kekayaan yang mencapai lebih dari 65 miliyar, pria keturunan Tionghoa yang lahir pada 21 Agustus 1963 di PangkalPinang, Bangka Belitung ini memiliki kisah perjalanan hidup yang tidak mudah.
Baca Juga: Terungkap! Ini 3 Kepala Daerah Terkaya di Lampung, Nomor 1 Kantongi Aset Miliaran Rupiah
Sejak kecil, ia tidak mengenal siapa orang tua kandungnya dan sudah bekerja serabutan. Hingga akhirnya ia bekerja sebagai wartawan, mendirikan media lokal, menjadi pengusaha sukses dan menjabat sebagai Gubernur Bangka Belitung.
Perjalanan karir dan Politik Hidayat Arsani
Tumbuh dalam lingkungan yang keras membuat Hidayat Arsani menjadi sosok yang pekerja keras. Sejak kecil ia sudah bekerja serabutan sebagai penjual kue keliling, kuli bangunan hingga pekerja tambang demi mencukupi kebutuhan hidupnya.
Baca Juga: Terungkap! Ini Daftar Kepala Daerah Terkaya di Gorontalo, Ada yang Hartanya Tembus Rp14 Miliar
Meskipun besar tanpa kasih sayang orang tua kandung, tidak membuat Hidayat Arsani lupa cara berterima kasih. Ia membangun 3 rumah sakit di Bangka Belitung yaitu Rumah Sakit Arsani, Rumah Sakit Muhaya dan Rumah Sakit Almah.
Selain itu, Hidayat Arsani juga mendirikan media koran lokal (Harian Rakyat Pos), bekerja sebagai wartawan dan menjabat sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Dalam bidang bisnis, Hidayat Arsani mendirikan perusahaan bernama Arsani Grup yang bergerak dibidang pertambangan, perikanan,perhotelan dan Perkebunan. Dan menjabat sebagai Presiden Asosiasi Tambang Timah Indonesia (ATTI) dan Asosiasi Petambak Udang Indonesia (APTIN) Bangka Belitung.
Tidak hanya berkembang di bidang usaha bisnis, Hidayat Arsani terjun di bidang politik. Ia menjabat sebagai Wakit Gubernur Bangka Belitung pada periode 12 Mei 2012- 12 Meni 2017, kemudian menjabat sebagai Anggota DPD I Partai Golkar Bangka Belitung tahun periode 2013-2017 lalu menjabat sebagai Gubernur Bangka Belitung periode 2017-2022 dan Gubernur periode 2025-2030.
Selama berkarir dan menjabat, Hidayat Ali mendapatkan penghargaan sebagai Maha Karya Pembangunan oleh Gubernur Babel Ir H. Eko Maulana Ali pada tahun 2012. Kemudian, di tahun 2013, ia juga mendapatkan Gelar Datuk Radindo Panglima Bumi Bertuah oleh pemangku adat Suku Jerieng.
Sehingga, tidak mengherankan jika ia memiliki harta kekayaan yang melimpah.
Rincian Kekayaan Hidayat Arsani Menurut LHKPN
Berdasarkan pada data LHKPN yang diserahkan ke KPK pada tanggal 28 Agustus 2024. Harta kekayaan Hidayat Arsani mencapai total Rp. 65.469.394.290 berupa sejumlah tanah, bangunan, alat transportasi, surat berharga dan harta bergerak lainnya.
Sebelumnya, Hidayat Arsani juga pernah melaporkan harta kekayaannya pada tanggal 15 Juni 2014 sebesar Rp. 70.240.769.249 dan pada tanggal 31 Juli 2016 sebesar Rp. 73.249.780.167.
Berikut rincian kekayaan Hidayat Arsani:
Tanah dan Bangunan
Alat Transportasi
Selain itu, Hidayat juga melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp. 92.000.000, Surat Berharga Rp. 5.700.000.000 dan Hutang sekitar Rp. 52.583.457.932
Kesuksesan Hidayat Arsani tidak datang secara instan. Ia mulai membangun dari bawah melalui bisnis lalu memperluas perannya ke ruang publik dan pemerintah. Sebagai Gubernur Bangka Belitung, ia juga menjalankan sejumlah program kerja untuk terus memajukan Bangka Belitung sesuai dengan visi pembangunan “Babel Berdaya 2029”. (Sarah Shabrina)