

inNalar.com – Sumatera Selatan memiliki sebuah program pembangunan Palembang City Sewerage Project (PCSP).
Salah satu bagian dari program tersebut adalah Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) yang berlokasi di Sei Selayur, Kecamatan Kalidoni.
Untuk membangun infrastruktur sanitasi ini, Kementerian PUPR membabat lahan seluas 5,9 hektare.
Namun berkat terwujudnya proyek bernilai Rp1,32 triliun ini, kapasitas kelola air limbah domestik ini memiliki kapasitas mencapai 20.300 meter kubik per hari.
Dengan begitu, fungsi instalasi kelola limbah ini mampu bakal disambungkan ke 21.700 Sambungan Rumah (SR).
Dalam membangun IPALD Sei Selayur ini, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Pemprov Sumatera Selatan, dan Pemkot Palembang berkolaborasi berkolaborasi dalam proyek ini.
Cakupan pengerjaan untuk Ditjen Cipta Karya dalam proyek ini meliputi Paket B1, yaitu Pressurized pipe A (Transmisi Utama).
Kemudian Paket B2 A meliputi pengerjaan jaringan pipa utama dan retrikulasi (sub catchment 2).
Selanjutnya Paket B2 B mencakup jaringan pipa utama dan retrikulasi (sub catchment 4).
Rupanya instalasi kelola air limbah ini disebut mengadopsi 3 jenis teknologi dalam proses pengembangannya.
Pengembangan IPALD ini mengadopsi teknologi Anaerobic Baffled Reactor (ABR), Biological Trickling Filter (BTF), dan Nitrifying Trickling Filter (NTF), dikutip dari Kementerian PUPR.
Sebagai informasi, Instalasi Pengelolaan Air Limbah di Kota Palembang ini mendapat hibah dana dari Pemerintah Australia.
Adapun nominalnya diketahui mencapai Rp690 miliar guna bangun IPAL tersebut, sedangkan Pemerintah RI menggelontor Rp632 miliar untuk membangun jaringan perpipaan.
Sementara Pemerintah Provinsi dan Kota bertanggung jawab mengupayakan ketersediaan lahan untuk dibangun jaringan pipa yang terhubung ke sambungan rumah tangga.
Oleh karena itulah peresmian infrastruktur banyak dihadiri tokoh penting, utamanya Presiden RI Joko Widodo dan Duta Besar Penny Williams.
Kegiatan peresmian telah digelar pada Kamis, 26 Oktober 2023 di Sei Selayur, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Dengan kolaborasi banyak pihak baik dengan pihak lokal mau pun internasional, Instalasi Pengelolaan air limbah ini akhirnya terwujud.***