Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) di Palembang Sumatera Selatan Senilai Rp1,32 Triliun Ini Terapkan 3 Jenis Teknologi, Apa Saja?

inNalar.com – Sumatera Selatan memiliki sebuah program pembangunan Palembang City Sewerage Project (PCSP).

Salah satu bagian dari program tersebut adalah Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) yang berlokasi di Sei Selayur, Kecamatan Kalidoni.

Untuk membangun infrastruktur sanitasi ini, Kementerian PUPR membabat lahan seluas 5,9 hektare.

Baca Juga: Luas Terminal 770 M2, Bandara Terluar Kepulauan Riau Ini Ada di Perbatasan Singapura dan Malaysia, Bakal Mampu Didarati Pesawat Berbadan Besar

Namun berkat terwujudnya proyek bernilai Rp1,32 triliun ini, kapasitas kelola air limbah domestik ini memiliki kapasitas mencapai 20.300 meter kubik per hari.

Dengan begitu, fungsi instalasi kelola limbah ini mampu bakal disambungkan ke 21.700 Sambungan Rumah (SR).

Dalam membangun IPALD Sei Selayur ini, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Pemprov Sumatera Selatan, dan Pemkot Palembang berkolaborasi berkolaborasi dalam proyek ini.

Baca Juga: Gaet Emiten BUMN, Proyek Kota Vertikal Senilai Rp15 Triliun di Batam Kepulauan Riau Ini Mampu Rampungkan 4 Menara Hanya dalam 2 Tahun

Cakupan pengerjaan untuk Ditjen Cipta Karya dalam proyek ini meliputi Paket B1, yaitu Pressurized pipe A (Transmisi Utama).

Kemudian Paket B2 A meliputi pengerjaan jaringan pipa utama dan retrikulasi (sub catchment 2).

Selanjutnya Paket B2 B mencakup jaringan pipa utama dan retrikulasi (sub catchment 4).

Baca Juga: Bangkitkan Listrik 2,156 GWh, PLTA Kapasitas 700 MW di Bandung Barat Ini Terganggu Operasionalnya Gegara Air Muka Waduk Surut 15 Meter, Nasibnya…

Rupanya instalasi kelola air limbah ini disebut mengadopsi 3 jenis teknologi dalam proses pengembangannya.

Pengembangan IPALD ini mengadopsi teknologi Anaerobic Baffled Reactor (ABR), Biological Trickling Filter (BTF), dan Nitrifying Trickling Filter (NTF), dikutip dari Kementerian PUPR.

Sebagai informasi, Instalasi Pengelolaan Air Limbah di Kota Palembang ini mendapat hibah dana dari Pemerintah Australia.

Baca Juga: Butuh 22 Tahun Bebaskan Lahan, Bendungan Raksasa Senilai 738 Juta USD di Bandung Ini Sebabkan Penduduk 31 Desa Keluar dari Jawa Barat, Kok Bisa?

Adapun nominalnya diketahui mencapai Rp690 miliar guna bangun IPAL tersebut, sedangkan Pemerintah RI menggelontor Rp632 miliar untuk membangun jaringan perpipaan.

Sementara Pemerintah Provinsi dan Kota bertanggung jawab mengupayakan ketersediaan lahan untuk dibangun jaringan pipa yang terhubung ke sambungan rumah tangga.

Oleh karena itulah peresmian infrastruktur banyak dihadiri tokoh penting, utamanya Presiden RI Joko Widodo dan Duta Besar Penny Williams.

Baca Juga: Raih Juara 1 ADWI 2023, Pemprov Kepulauan Riau Lanjut Pugar Pulau Penyengat Dengan Dana Patungan APBN-APBD Sebesar Rp20,8 Miliar, Masih Bertambah?

Kegiatan peresmian telah digelar pada Kamis, 26 Oktober 2023 di Sei Selayur, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Dengan kolaborasi banyak pihak baik dengan pihak lokal mau pun internasional, Instalasi Pengelolaan air limbah ini akhirnya terwujud.***

Rekomendasi