Inilah Perbedaan Uang yang Dibuat dengan Teknik Engrave dan Printing
inNalar.com – Berikut akan diulas perbedaan proses pembuatan uang antara teknik engrave dan printing.
Pada awal pembuatannya, uang dirancang dengan tingkat kesulitan yang sangat tinggi. Hal ini harus dilakukan agar menjaga keaslian agar tidak sembarang pihak dapat memalsukan uang.
Dalam dunia pencetakan uang, teknik yang paling sering digunakan adalah engrave. Metode ini menggunakan proses cetak dengan kesulitan tingkat tinggi dengan memperhatikan detail yang harus presisi.
Menurut jurnal UNY yang ditulis oleh Herman, proses engrave melakukan pengukiran pada plat logam yang terbuat dari tembaga.
Dengan menggunakan proses ini, uang yang telah dicetak akan sulit untuk dipalsukan karena memiliki sistem keamanan yang sangat tinggi.
Sedangkan untuk teknik printing atau cetak, biasanya hanya menggunakan plat yang telah diberikan tinta sehingga tinta tersebut akan menempel pada kertas.
Baca Juga: Kenali Uang Kuno 1945, Usia Koin Belanda Ini Ternyata Jauh Lebih Tua dari Kemerdekaan Indonesia
Teknik printing atau cetak ini tidak memiliki sistem keamanan yang tinggi, sehingga sangat mudah untuk diduplikasi.
Lalu, apa perbedaan teknik engrave dengan tenik printing? Simak penjelasan berikut.
Perbedaan yang paling mencolok adalah pada sistem keamanannya. Uang yang menggunakan engrave akan sangat sulit sekali untuk ditiru karena memiliki sistem keamanan yang sulit diduplikasi.
Baca Juga: Anti Rugi! Begini Tips Menjual Uang Kertas Seri Cantik agar Cepat Laku
Sedangkan uang dengan menggunakan teknik printing, biasanya terdapat pada uang palsu dan tidak memiliki sistem keamanan seperti uang asli.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengetahui perbedaan pada proses pembuatan uang.
Hal ini untuk membedakan yang mana uang asli dan palsu seiring dengan maraknya pembuatan uang palsu di Indonesia.
Demikian informasi mengenai perbedaan proses pencetakan uang dengan menggunakan teknik engrave dan menggunakan teknik printing atau cetak.
Semoga dapat membantu Anda dalam membedakan keaslian uang yang beredar di Indonesia.***