Inilah Penyebab Penyakit Diabetes Melitus dan Cara Mengontrol Gula Darah


inNalar.com – 
Diabetes merupakan penyakit atau gangguan metabolik yang terjadi ketika pankreas atau bisa disebut denagn kelenjar ludah perut yang tidak cukup memproduksi insulin.

Atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif, ketika seseorang mengalami peningkatan gula darah diatas 126mg/dl sehingga ketika diperiksa gula darah mencapai 200mg/dl.

Hal tersebut dapat disertai dengan Polyuria (Banyak Kencing), Polydipsia (Banyak Minum), dan Polyfagia (Banyak Makan).

Baca Juga: Ruben Neves Bersiap Untuk Kepindahan Senilai 47 juta Poundsterling ke Al-Hilal

Sehingga seseorang tersebut dapat didiagnosa sebagai diabetes dan ada beberapa pemeriksaan lagi seperti HbA1c dan sebagainya.

Ketika makanan dicerna gula yang terkandung  di dalamnya akan diubah menjadi glukosa yang akan di transfer atau di didtribusikan ke seluruh tubuh melalui darah dengan bantuan insulin darah dapat di transportasikan masuk kedalam pintu sel. 

Tanpa adanya insulin gula tidak bisa ditransportasikan, ketika seseorang mengonsumsi gula terlalu banyak setiap harinya seperti cemilan dan juga soda akan menyebabkan terjadinya gangguan pada penyerapan gula darah.

Baca Juga: Sering Makan Telur Bisa Buat Wajah Jerawatan hingga Beruntusan Parah, Mitos atau Fakta?

Pankreas berfungsi sebagai pembuat insulin untuk menimbangi kadar gula yang masuk kedalam tubuh, seseorang yang cenderung makan manis setiap harinya akn merasakn ketagihan untuk mengonsumsi makanan atau minum manis lagi.

Jika kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis akan mengakibatkan Insulin Resistance, sel-sel dalam tubuh akan kehilangan sensitifitasnya terhadap insulin, dan pankreas akan mengalami kelelahan.

Diabetes menyebabkan banyak permasalahan pad atubuh seperti seitem imun dan dapat membahayakan jantung, ginjal, syaraf, hormon dan peripheral neuropathy.

Tidak hanya itu diabetes juga dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan untuk regenerasi pada luka dan cenderung luka tersebut mudah terinfeksi karena gula yang tinggi di dalam dalam tidak dapat masuk kedalam sel.

Akibatnya luka tersebut yang membutuhkan energi untuk menyembuhkan tidak dapat dilakukan karena gula tidak dapat masuk sel, ketika sel-sel dalam tubuh banyak yang mati maka jaringannya juga banyak yang mati sehingga harus diamputasi.

Gejala diabetes dibagi menjadi 2 tipe yaitu tipe 1 dan tipe 2 pada diabetes tipe 1 seseorang membutuhkan insulin atau biasa disebut dengan insulin dependent diabetes melitus. 

Hal tersebut diakrenakan terjadinya kerusakan pada sel pankreas, diabetes tipe 2 disebbakan karen apola makan dan gaya hidup yang tidak sehat.

Cara mengontrol gula dalam darah yaitu menjaga pola makan disertai dengan pengobatan agar gula dara dapat dikontrol dengan memilih protein yang berkualitas seperti ikan dan kacang-kacanagn serta di tambah denagn sayur-sayuran segar dan buah.

Melakukan olahraga kardio setidaknya 1 jam setiap harinya dan menjaga tingkat stress serta juga bisa menjalankan terapi akupuntur.

Bagi penderita diabetes yang sering merasakn haus disebbakan oleh permasalahn pada jaringan sistem paru-paru dan usus besar, rasa lapar yang berlebihan merupakan kondisi yang berhubungan denagn limpah dan pankreas, buang air kecil disebakan permasalahan pada organ ginjal.***(Faizzatun Nazira)

Rekomendasi