Inilah Gambaran Mengikuti SKB CPNS Kejaksaan RI, Calon Jaksa Mari Merapat!
inNalar.com – Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) adalah salah satu tahapan krusial dalam mengikuti seleksi CPNS. Khususnya bagi teman-teman yang ingin masuk Kejaksaan RI untuk formasi calon jaksa.
Namun, bagaimana sih gambaran mengikuti SKB CPNS khususnya untuk instasi Kejaksaan RI dan formasi calon jaksa? mari kita simak penjelasan berikut.
Pada tahun 2023 lalu, tes SKB CPNS Untuk instasi Kejaksaan Republik Indonesia khususnya untuk formasi calon jaksa dilaksanakan 5 hari.
Baca Juga: Trik Lolos SKB CPNS 2024 Bagi Calon Dosen, Intip 8 Prediksi Pertanyaan Wawancara Berikut
Tes praktik kerja, tes psikotes dan kejiwaan
Jadwal pertama dilaksanakan pada tanggal 3 Desember meliputi tes praktik kerja, tes psikotes dan kejiwaan.
Untuk ketiga tes ini sudah tidak ada lagi yang menggunakan kertas. jika dulu kita disuruh gambar pohon, orang atau rumah. sekarang sudah tidak ada lagi karena mengerjakannya sudah memakai komputer.
Baca Juga: Begini Trik Lolos SKB Praktik Kerja Guru CPNS 2024 Kemenag, Auto Memikat Tim Penilai
Pertama ada tes kejiwaan, pada tes kejiwaan ini kita diharuskan mengerjakan soal tes MMPI sebanyak 500 soal.
Tes MMPI sendiri adalah tes psikologi yang digunakan untuk mengetahui adanya gangguan mental dan kepribadian seseorang.
Kedua, ada tes psikotes, dimana pada tes psikotes ini kita diharuskan mengerjakan cukup banyak subab. contohnya seperti sinonim, antonim dan ada tes figural.
Baca Juga: Terlambat Pilih Lokasi Tes SKB CPNS 2024 Bisa Bikin Auto Gugur? Ini Penjelasannya dari BKN
Ketiga, untuk tes praktik kerja ada beberapa tes yang dilakukan. tesnya mengenai soal kasus hukum yang terjadi di Indonesia, dan harus menjawabnya sesuai ilmu yang dimiliki.
Untuk menjawabnya diperbolehkan menggunakan bahasa Indonesia dan apabila menggunakan bahasa internasional seperti bahasa inggris itu akan menjadi nilai plus.
Tes wawancara psikotes
Kemudian jadwal kedua dilaksanakan pada tanggal 4 Desember. Pada 4 Desember ini terdapat tes wawancara psikotes.
Sebelum dilakukan wawancara psikotes itu sudah dibagikan pengumumannya entah itu jadwalnya, lokasinya, ruanganya dan waktunya itu sudah ditentukan.
Untuk wawancara dilakukan secara santai karena hanya harus melakukan perkenalan dan ditanya tentang latar belakang, alasan kenapa ingin bergabung ke instasi Kejaksaaan RI dan kenapa ingin menjadi jaksa. dan yang terakhir ditanya apa kelemahan dan kelebihan yang dimiliki.
untuk tes wawancara psikotes sendiri waktunya dilaksanakan sekitar 30 menit – 1 jam
Tes kesehatan
Tes kesehatan pada tanggal 5 Desember ini tetap menggunakan pakaian kemeja putih dan celana hitam, namun saat sampai disana akan ganti dengan kaos putih dan training hitam.
Untuk yang diperiksakan di tes kesehatan ada cukup banyak diantaranya yaitu: ada pemeriksaan mata, urin, tensi, THT, BMI, EKG, Radiologi, Cek darah, tato, tindik, kaki X dan Kaki O dan masih banyak lagi.
Untuk mata tidak ada batasan minus atau tidaknya karena yang dapat menggugurkan hasil tes adalah buta warna.
Untuk tes kesehatan pada tahun 2023 tidak ada pemeriksaan gigi. namun, sebaiknya bagi yang melaksanakan di tahun ini untuk segera bersiap-siap karena ditakutkan peraturan di tahun 2023 dengan tahun ini berbeda.
Tes wawancara pimpinan
Tes wawanacara pimpinan ini dilaksanakan pada tanggal 6 Desember.
Untuk tes wawancara pimpinan terdapat beberapa pertanyaan yang diajukan diantaranya yaitu:
1. Kenapa kamu ingin menjadi jaksa?
2. Bedanya KUHAP dan KUHP?
3. Pendapat tentang pindahnya ibukota ke IKN
4. Apa yang kamu ketahui tentang kasus-kasus terkini?
5. Jika jadi jaksa dan apabila ada yang ingin menyuap kamu, dan reaksi kamu bagaimana?
6. Pendapat tentang RUU KUHP?
7. Apa yang kamu ketahui tentang Restorative Justice?
Tes SKB CAT
Terakhir yang harus dilakukan dalam tes SKB jaksa ada tes SKB CAT yang dilaksanakan pada tanggal 18 Desember.
Untuk tes SKB CAT formasi jaksa diharuskan untuk mengerjakan 100 soal hukum dalam waktu 100 menit.
Soal yang dikerjakan dalam formasi calon jaksa itu beragam ada tentang hukum internasional, Hukum dagang dan lain sebagainya. *** (Jassinta Roid Triniti)
Baca Juga
Rekomendasi