Inilah 5 Kuliner Legendaris di Yogyakarta yang Tidak Boleh Dilewatkan: Ada yang Berdiri Sejak 1970-an

inNalar.com – Yogyakarta merupakan salah satu daerah di Pulau Jawa yang masih sangat melestarikan budayanya.

Maka dari itu, tak heran bila Yogyakarta menjadi salah satu pilihan masyarakat Indonesia untuk berlibur.

Di daerah ini menyimpan banyak tempat wisata yang indah dan menakjubkan.

Baca Juga: Dijuluki Swiss Van Java! WIsata di Kota Garut Ini Punya Pemandangan Hijau Keren Khas Eropa, Bisa Tebak?

Banyak tempat wisata budaya di Yogyakarta yang bisa dikunjungi seperti candi Prambanan, Taman Sari, Keraton, dan sebagainya.

Jika mengunjungi Yogyakarta, pasti kalian tidak hanya ingin berkunjung ke tempat wisatanya saja, melainkan juga ke tempat makan legendaris di sini.

Dilihat secara garis besar, wilayah ini memang memiliki khas makanan yang cenderung ke arah yang manis dan gurih.

Adapun beragam kuliner legendaris di Yogyakarta yang tidak boleh dilewatkan.

Dilansir inNalar.com dari indonesia.travel, berikut 5 kuliner legendaris yang wajib di coba di Yogyakarta.

1. Jajan Pasar Mbah Satinem

Seperti yang telah diketahui bahwa daerah ini khas dengan cita rasa yang manis.

Pesona cita rasa khas tersebut bisa kalian temui di jajan pasar Mbah Satinem.

Dalam sebuah bungkusan daun pisang terdapat berbagai jenis jajanan seperti lupis, gatot, tiwul, dan cenil.

Apalagi dengan taburan parutan kelapa dan juga juruh (kuah dari gula merah), yang membuat jajanan pasar ini lebih istimewa rasanya.

Jajan Mbah Satinem ini lokasinya berada di Jl. Bumijo No.52-40, Bumijo, Kec. Jetis, Yogyakarta yang buka mulai pukul 05.00-09.00 WIB.

2. Oseng Mercon Bu Narti

Tak hanya makanan yang bercitarasa manis saja, di Yogyakarta juga ada kuliner pedas yang menggugah selera.

Salah satu tempat yang menjual makanan pedas di daerah ini adalah Oseng Mercon Bu Narti.

Di sini, kalian bisa menikmati hidangan jeroan sapi dibumbui cabe rawit yang dinamai mercon (petasan), karena memiliki cita rasa yang super pedas.

Dalam satu hari, Bu Narti menghabiskan sekitar 50 kilogram jeroan dan 6-10 kg cabe rawit.

Lokasinya berada di Jl. KH. Ahmad Dahlan Jl. Purwodiningratan No.110, Ngampilan,Yogyakarta yang buka pada pukul 18.00-24.00 WIB.

3. Wedang Ronde Mbah Payem

Wedang ronde jadi hidangan yang sangat cocok saat musim hujan.

Salah satu tempat yang menjual hidangan ini adalah Wedang Ronde Mbah Payem.

Saat semangkuk wedang ronde yang diracik oleh Mbah Payem tersaji di hadapan Sobat Pesona, semerbak aroma jahe membuat minuman hangat ini begitu membangkitkan selera.

Berbeda dengan wedang ronde lainnya, wedang ronde Mbah Payem diramu dengan menggunakan cara yang masih tradisional.

Bahkan, tepung beras yang menjadi bahan isian wedang ronde, bukan tepung siap saji yang dijual di pasaran lho, melainkan ditumbuk sendiri.

Lokasinya berada di Jl. Kauman, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Yogyakarta yang buka pada jam 19.00-02.00 WIB.

4. Kopi Joss Angkringan Lik Man

Saat malam hari, kalian bisa mencoba seruputan kopi hangat racikan Lik Man.

Uniknya sajian kopi disini ditambahkan arang membara yang diambil langsung dari tungku.

Arang membara ini akan menghasilkan asap dan buih pada kopi.

Selain menyediakan kopi, warung ini juga menyediakan ragam camilan dan aneka gorengan, seperti sate usus ayam dan sate telur puyuh.

Lokasinya berada di Jl. Wongsodirjan, Yogyakarta yang buka pada pukul 14.00-02.00 WIB.

5. Lumpia Samijaya

Jika kalian menyusuri jalan Malioboro, maka tak lengkap bila belum mencoba lumpia Samijaya, kuliner legendaris Jogja.

Warung kecil yang sudah berdiri dari tahun 1970-an ini menyajikan camilan lumpia goreng dengan cita rasa gurih.

Lumpia Samijaya baru akan digoreng saat Sobat Pesona memesannya, jadi kriuk renyahnya masih akan terasa.

Terdapat beberapa varian di lumpia ini yakni varian ayam dan telur puyuh spesial.

Lokasinya berada di Jl. Malioboro No. 18, Yogyakarta yang buka pada jam 08.00-21.00 WIB.

Itulah beberapa rekomendasi kuliner legendaris di Yogyakarta yang harus kalian coba.***

 

Rekomendasi