Inilah 5 Fakta Unik Kota Semarang yang Jarang Diketahui Wisatawan, Ada Roti Ganjel Rel dan Asal Usul

inNalar.com – Kota Semarang merupakan ibu kota provinsi Jawa Tengah yang memiliki banyak fakta unik.

Fakta unik Kota Semarang jarang diketahui oleh wisatawan atau traveler yang berkunjung ke kota tersebut.

Bahkan ada beberapa fakta unik Kota Semarang yang jarang diketahui oleh penduduk asli.

Baca Juga: Pandawara Group Bersama 3.700 Warga Lampung Bersihkan Pantai Terkotor ke Dua di Indonesia.

Mulai dari kuliner, tempat wisata, bahkan bangunan yang ada di Kota Semarang menyimpan fakta unik menarik untuk disimak.

Berikut 5 fakta unik tentang Kota Semarang yang dikutip dari beberapa sumber.

1. Disebut Kota ATLAS

Bagi orang-orang asli Kota Semarang yang berusia 30 tahun ke atas mungkin tak heran jika dahulu Kota Semarang dijuluki Kota ATLAS.

Baca Juga: LGBT se-Asean Bakal Kumpul di Jakarta, MUI: Jika Diizinkan Berarti Pemerintah Melanggar Konstitusi!

Faktanya, dijuluki Kota ATLAS bukanlah karena diambil dari mitologi Yunani atau buku peta dunia.

ATLAS merupakan singkatan dari Aman, Tertib, Lancar, Asri, dan Sehat.

2. Asal Usul Nama Semarang

Belum banyak yang tahu jika nama Kota Semarang diambil dari nama sebuah pohon yang jarang tumbuh di kota ini.

Baca Juga: Host Live Streaming Jadi Lowongan Pekerjaan Baru yang Cocok Banget Buat Fresh Graduate

Pohon yang dimaksud yakni pohon asam. Bagaimana pohon asam bisa dijadikan nama Kota Semarang?

Nama itu muncul pertama kali dari Raden Panadanarang, putra dari pangeran Demak Raden Made Pandan.

Saat Raden Pandanarang sedang menggarap sebuah lahan, ia menemukan beberapa pohon asam yang jaraknya berjauhan tapi subur.

Kemudian Raden Pandanarang menyebutnya sebagai ‘Sem’ dari kata asem dan ‘Arang’ yang berarti jarang.

Maka Semarang bermakna pohon asam yang jarang.

3. Asal Usul Nama Gereja Blenduk

Bagi yang pernah berkunjung ke Kota Lama Semarang pasti sudah pernah melihat Gereja Blenduk.

Bangunan yang menjadi salah satu ikon kota tua yang ada di Kota Semarang.

Bagi yang belum tahu, Gereja Blenduk hingga saat ini masih aktif digunakan untuk beribadah umat Kristen.

Fakta uniknya, Gereja Blenduk bernama asli GPIB Imanuel.

Nama blenduk berasal dari penyebutan warga lokal ketika melihat bentuk atap gereja yang seperti kubah.

4. Roti Ganjel Rel Khas Kota Semarang

Kuliner khas Kota Semarang tidak melulu lumpia, bandeng presto, dan wingko babat.

Ada pula makanan khas kota ini yang bernama Roti Ganjel Rel.

Ada fakta unik yang tersimpan di dalam Roti Ganjel Rel.

Roti dengan dominan warna cokelat, berbentuk kotak, dengan taburan wijen itu cenderung memiliki rasa yang manis.

Kenapa dinamakan Roti Ganjel Rel? Sebab teksturnya yang keras menyerupai balok kayu pengganjal rel kereta api.

Roti ini akan sering dijumpai ketika menjelang Puasa Ramadan di Kota Semarang.

5. Pemisahan Semarang Atas dan Bawah

Bagi seorang pendatang baru mungkin akan mengalami culture shock ketika bertemu dengan warga asli Kota Semarang.

Terutama saat menyebut Semarang Atas dan Bawah, mungkin yang dibayangkan ada perbedaan wilayah administrasi.

Fakta uniknya, penyebutan itu muncul lantaran topografi Kota Semarang yang berbukit-bukit tapi dekat dengan pesisir.

Maka warga Kota Semarang sering menambahkan kata Semarang Atas atau Semarang Bawah ketika menyebut sebuah lokasi.

Rata-rata, Semarang Bawah diisi oleh gedung pemerintahan, mall, perkantoran, dan lainnya.

Sedangkan Semarang Atas banyak terdapat tempat wisata alam, cafe, dan perumahan penduduk.

Itulah lima fakta unik Kota Semarang yang jarang diketahui oleh wisatawan maupun pendatang.***

Rekomendasi