

inNalar.com – Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Jawa Timur yang memiliki kepadatan penduduk relatif tinggi.
Semakin tinggi kepadatan penduduk di suatu wilayah khususnya Jawa Timur, maka risiko pencemaran air pun juga semakin tinggi.
Belum lagi dengan banyaknya industri di Jawa Timur juga membuat risiko pencemaran air semakin tinggi di beberapa daerah, salah satunya di Pasuruan.
Adapun beberapa daerah di Jawa Timur yang paling banyak terkena pencemaran air dilihat dari banyaknya desa atau kelurahan yang terkena pencemaran air.
Maka dari itu, berikut 5 daerah di Jawa Timur yang paling banyak terkena pencemaran air diantaranya,
5. Kabupaten Gresik
Kabupaten Gresik menempati posisi ke-5 sebagai daerah yang paling banyak terkena pencemaran air di Jawa Timur.
Dari data bps.go.id, pada tahun 2018 terdapat 67 desa/kelurahan yang terkena pencemaran air di wilayah tersebut.
4. Kabupaten Jombang
Kabupaten Jombang menempati posisi ke-4 sebagai daerah yang paling banyak terkena pencemaran air di Jawa Timur.
Dari data bps.go.id, pada tahun 2018 terdapat 75 desa/kelurahan yang terkena pencemaran air di wilayah tersebut.
3. Kabupaten Malang
Kabupaten Malang menempati posisi ke-3 sebagai daerah yang paling banyak terkena pencemaran air di Jawa Timur.
Dari data bps.go.id, pada tahun 2018 terdapat 96 desa/kelurahan yang terkena pencemaran air di wilayah tersebut.
2. Kabupaten Pasuruan
Kabupaten Pasuruan menempati posisi ke-2 sebagai daerah yang paling banyak terkena pencemaran air di Jawa Timur.
Dari data bps.go.id, pada tahun 2018 terdapat 133 desa/kelurahan yang terkena pencemaran air di wilayah tersebut.
1. Kabupaten Sidoarjo
Kabupaten Sidoarjo menempati posisi ke-1 sebagai daerah yang paling banyak terkena pencemaran air di Jawa Timur.
Dari data bps.go.id, pada tahun 2018 terdapat 212 desa/kelurahan yang terkena pencemaran air di wilayah tersebut.***