

inNalar.com – Tanggal 21 April adalah hari lahirnya Raden Ajeng (RA) Kartini, yaitu seorang pahlawan wanita nasional Indonesia.
Oleh karenanya, pada tanggal tersebut dirayakan peringatan hari Kartini sebagai bentuk bukti terima kasih atas segala perjuangannya selama ini.
Diketahui, Kartini adalah seorang pahlawan berdarah Jawa putri dari patih bernama Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat.
Adapun nama ibu pejuang keadilan bagi wanita Indonesia tersebut yaitu, M.A. Ngasirah. Ia merupakan sosok perempuan yang tangguh.
Selain itu, Kartini juga sering menuliskan beberapa pemikirannya terkait masyarakat, khususnya kaum wanita.
Gagasan tersebut ditulisnya berbentuk surat yang kemudian dikirimkan dan dibagikan kepada temannya di Belanda.
Surat-surat yang ditulis Kartini antara tahun 1899 sampai 1904 itu pun kini telah disunting dan dijadikan sebuah buku.
Sebagaimana dikutip inNalar.com dari artikel Pikiran-Rakyat.com berjudul “Hari Kartini, Simak Berikut Sekilas Isi Buku ‘Habis Gelap Terbitlah Terang“, buku berisi surat Kartini berkali-kali diterbitkan, baik di Indonesia ataupun Belanda.
Salah satunya yaitu, diterbitkan dengan judul Door Duisternis tot Licht tahun 1911 di Belanda oleh Mr JH Abendanon.
Kemudian, pada tahun 1922 diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh sastawan Armijn Pane dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang.
Tujuan diterbitkannya buku dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang tersebut adalah penggalangan dana untuk mendirikan sekolah khusus murid-murid Jawa.
Dalam terjemahan Bahasa Indonesia, surat Kartini lebih banyak lagi disunting oleh Arminj.
Judul sebenarnya adalah ‘Melalui Gelap sampai Kepada Terang’ bukan ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’.
Akan tetapi, oleh para sastrawan Indonesia, karya pahlawan berjasa Indonesia tersebut disunting lagi.
Untuk lebih jelasnya, berikut rangkuman makna dari buku Kartini, ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’.
1. Disamping otak, hati juga harus dibimbing kalau tidak demikian peradaban tinggal di permukaanya saja.
2. Kita harus memiliki kecerdasan lain yang lebih tinggi, yang saling mendukung untuk mengantarkan orang kearah yang dituju.
3. Hidup ini penuh teka-teki dan rahasia. Manusia mudah berubah-ubah. Jangan selalu mencari sebabnya pada tabiat yang lemah.
Baca Juga: Polisi Benarkan Marshel Widianto Adalah Komedian ‘M’ yang Diduga Membeli Konten Syur Dea OnlyFans
Setelah buku Habis Gelap Terbitlah Terang dirilis, mulailah menarik minat bagi semua kalangan.***(Fadhilla Zamiel Arifin/Pikiran-Rakyat.com)