Inilah 10 Fakta Unik Pisang, Salah Satunya Bisa Mempercepat Pematangan Buah-buah Lain di Sekitarnya?

inNalar.com – Pisang merupakan salah satu jenis buah yang banyak ditemui di Indonesia.

Di seluruh dunia, terdapat lebih dari 1.000 jenis tanaman pisang dengan rasa dan bentuk yang berbeda.

Tanaman Pisang biasanya dimakan secara langsung, tapi di Indoensia sendiri terdapat banyak cara untuk mengkonsumsinya.

Baca Juga: Kampung di Sleman Ini Lahir Pasca Gempa Dahsyat dan Diberi Nama Kampung Teletubbies, Penasaran?

Di Indonesia ada beberapa cara makan pisang, di kukus, digoreng, di rebus, dan lain sebagainya.

Mungkin banyak dari kalian yang sangat penasaran tentang apa fakta unik dibalik buah pisang.

Apakah benar buah pisang dapat mempercepat pematangan buah lain yang ada di sekitarnya?

Baca Juga: Terjadi Mutasi dan Rotasi 60 Pamen serta Pati yang Dilakukan Kapolri, Terdapat Pergantian Jabatan?

Maka dari itu, berikut 10 fakta unik mengenai buah pisang yang jarang diketahui.

Pertama, pisang merupakan sumber energi baik karena mengandung karbohidrat kompleks, serat dan gula alami.

Kedua, pisang mengandung potassium yang membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan mendukung fungsi otot.

Baca Juga: Ilmuwan Perkirakan akan Adanya Peningkatan Pengasaman Laut 3x Lipat, Spesies Penting Inilah yang Mati Pertama

Ketiga, Mengandung vitamin C, vitamin B6, magnesium, dan mangan.

Keempat, Kulitnya dapat digunakan untuk menggosok noda hitam pada perhiasan logam.

Kelima, mengandung tryptophan yang dapat membantu meningkatkan perasaan bahagia.

Keenam, dapat digunakan sebagai pengganti telur dalam pembuatan kue atay roti vegan.

Ketujuh, menggosok bagian dalam kulit pisang pada gigitan bekas nyamuk dapat membantu engurangi rasa gatal dan peradangan.

Kedelapan, dapat mempercepat pematangan buah-buah lain di sekitarnya karena menghasilkan senyawa etilena.

Kesembilan, pisang merupakan buah tertua di dunia.

Kesepuluh, Uganda merupakan negara yang paling menyukai pisang di mana satu orang dapat mengonsumsi pisang sebanyak 227 Kg setiap tahunnya.***

Rekomendasi