

inNalar.com – Gus Baha terbaru 2022 menyampaikan hal terkait adanya oknum dari kiai atau pengurus pesanttren yang melakukan tindakan buruk.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, walaupun Gus Baha terbaru 2022 tidak setuju namun mengatakan terjadinya peristiwa itu ada hikmahnya.
Gus Baha terbaru 2022 menyebutkan bahwa ada hikmah yang bagus dari peristiwa oknum pesantren melakukan hal cabul atau tidak senonoh.
Sebenarnya pernyataan Gus Baha terbaru 2022 itu merupakan jawaban dari pertanyaan yang sering atau banyak disampaikan kepada dirinya.
“Banyak berita ustadz menggauli santrinya, seorang kiai dibakar karena santrinya hamil,” kata Gus Baha.
Hal itu sebagaimana dikutip inNalarcom dari Jabaleka News “Ustadz Cabuli Santriwati? Begini Jawaban Cerdas Gus Baha: Itu Bagus, …. Jawabannya Bikin Tercengang“
“Saya sering ditanya mahasiswa, ditanya itu fenomena kiai apa? Itu bagus kata saya,” terang Gus Baha menjelaskan latar belakang pernyataannya.
Gus Baha menambahkan, ketika dia memberi jawaban tersebut, para pemberi pertanyaan yang umumnya datang dari kalangan mahasiswa terheran – heran, sebab penceramah itu seolah – olah mendukung perbuatan keji tersebut.
“Itu menunjukkan bahwa Islam itu masih benar. Jadi kekuatan teks samawi itu masih kuat mengalahkan kultus. Harusnya kamu syukur. Coba sekarang begini, kiai menghamili santrinya, jatuh apa gak? Jatuh. Itu masih bagus buat umat Islam karena masih mempercayai teks Quran bahwa zina itu haram. Isinya Islam itu kan Quran dan hadis,” katanya lagi.
Menurut Gus Baha, Justru yang bahaya itu, ketika ada kiai zina, umat Islam malah mengalahkan Quran dengan menganggap kejadian seperti itu tidak apa-apa karena dia seorang kiai.
Gus Baha mengingatkan bahwa umat Islam itu harus beriman pada Al-Quran bukan ke Kiai atau petinggi pesantren.
“Cara Qur’an, orang harus iman ke Qur’an titik! Gak ada dalam Qur’an orang itu iman ke Kiai. Qur’an mengatakan zina itu haram, ya sudah, yang melakukan zina, jatuh. Berarti umat Islam masih meyakini teks (Quran),” katanya.
“Ya soal kita cemas, artinya kita sebagai sama-sama santri, menyayangkan. Tapi jangan kamu pertaruhkan Islam rusak. Islam ga apa-apa, baik-baik saja. Bolak-balik kejadiannya, Islam baik-baik saja,” katanya lagi.
Gus Baha melanjutkan, umat Islam harus bangga dengan perasaan seperti itu karena masih meyakini Al-Qur’an bukan meyakini Kiainya.
Baca Juga: Kumpulan Quotes Gus Baha Terbaru 2022 Paling Menarik dan Inspiratif, Cocok untuk Status WA
“Justru anda harus bangga terhadap perasaannya umat Islam masih menghormati Qur’an artinya yakin betul daripada ke Kiai nya. Yang dosa kan Kiainya, umat Islam baik-baik saja. Nyatanya langsung jatuh kiainya,” ucap Gus Baha.
Sebagaimana telah kita ketahui, kasus pelecehan seksual kepada santriwati belakangan sempat terjadi di beberapa tempat di Indonesia.
Masih hangat, adalah adalah kasus yang terjadi di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah.
Baca Juga: Segera Pelihara Hewan Ini Jika Ingin Doa Cepat Terkabul Menurut Ceramah Gus Baha Terbaru 2022
Pelakunya adalah sosok Kiai Moch Subchi Azal Tsani alias MSAT alias Mas Bechi, putra Kiai Muchtar Mu’ti, pengasuh Pondok Pesantren disana.
Demikian Jababeka News sampaikan terkait jawaban mencengangkan yang dilayangkan Gus Baha tentang fenomena seksual yang kerapkali terjadi belakangan ini. ***(Hirlan Rusli Malik/Jababeka News)