Ini Dosa Besar Istri ke Suami yang Tak Diampuni Allah, Syekh Ali Jaber: Malaikat Laknat Hidupnya Setiap Malam

inNalar.com – Pernikahan memiliki kedudukan yang sangat mulia dalam Islam. Seorang Istri diharapkan mematuhi suaminya selama tidak bertentangan dengan ajaran agama.

Para istri yang taat akan mendapat ganjaran besar, bahkan pintu surga terbuka lebar bagi mereka.

Hal itu sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban, Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila seorang istri mengerjakan shalat yang lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya (kehormatan), dan taat kepada suaminya, niscaya ia akan masuk Surga dari pintu mana saja yang dikehendakinya.”

Baca Juga: Cukup Pakai 3 Bahan Alami, Ini Resep Minuman Pembakar Lemak dari dr. Zaidul Akbar

Kendati demikian, almarhum Syekh Ali Jaber pernah menekankan bahwa meskipun istri telah menjalankan kewajibannya, ada satu dosa besar yang sering terabaikan dan bisa membawa laknat.

Bahkan, kata Syekh Ali Jaber, perbuatan ini sangat dibenci oleh Allah SWT dan bisa mendatangkan laknat malaikat sepanjang malam jika suami belum meridhai istrinya.

Syekh Ali Jaber menjelaskan, seorang istri tidak diperbolehkan untuk marah atau mencaci suaminya, bahkan jika suami memiliki kekurangan.

“Istri harus dalam posisi lembut dan penuh kasih sayang meskipun suami banyak kekurangannya,” jelasnya.

Baca Juga: Ampuh Turunkan Kolesterol, dr Zaidul Akbar Ungkap Cara Mengkonsumsi Daun Kelor yang Benar

Nasehat kepada suami harus disampaikan dengan adab dan penuh kesabaran. Memarahi suami atau mencaci maki merupakan tindakan yang sangat dilarang dan bisa menjadi dosa besar bagi istri.

Syekh Ali Jaber lantas mengutip sebuah hadits yang menyebutkan bahwa malaikat melaknat istri sepanjang malam jika ia membuat suaminya marah atau tidak meridhainya.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga keharmonisan dalam rumah tangga dan menahan diri dari sikap emosional yang bisa merusak hubungan suami-istri.

Sebagaimana disampaikan dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Rasulullah SAW bersabda:

“Jika seorang istri bermalam dalam keadaan suaminya marah, maka para malaikat melaknatnya sampai waktu subuh.” (HR. Ahmad)

Islam mengajarkan agar suami-istri saling menghormati, memahami, dan berkomunikasi dengan baik.

Syekh Ali Jaber menegaskan betapa pentingnya mengontrol emosi dalam rumah tangga, terutama bagi istri.

Sekalipun merasa benar, istri tetap dituntut untuk menahan amarah dan bersikap lembut.

Baca Juga: Tes IQ 5 Detik: Temukan Ada Berapa Buku dalam Gambar? Jawabannya Bukan 1

Sebagai istri, menunjukkan kasih sayang, pengertian, dan pengendalian emosi merupakan tanda kesalehan dan ketaatan kepada Allah SWT.

Selain itu, Syekh Ali Jaber menyarankan jika terjadi konflik, hendaknya salah satu pihak mengalah agar permasalahan tidak berlarut-larut.

Menurutnya, mempertahankan ego dalam rumah tangga hanya akan memperparah masalah dan menjauhkan keberkahan dalam kehidupan berumah tangga.

Rekomendasi