
inNalar.com – Beragam peninggalan kerajaan yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara. Salah satu peninggalannya adalah adanya mata uang kuno.
Salah satunya adalah koin bulat yang digunakan pada masa Kerajaan Majapahit.
Kira-kira apa saja jenis mata uang kuno yang pernah tersebar di berbagai pelosok wilayah Nusantara ini pada zaman dahulu? berikut ini adalah penjelasannya.
Baca Juga: Jadwal Piala AFF 2024 Hari Ini 17 Desember, Ada Big Match Memperebutkan Tiket Semifinal!
1. Uang Gobog
Uang Gobog adalah jejak peninggalan kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14 sampai abad ke-16.
Ada yang bilang uang ini digunakan sebagai alat pembayaran, dan sebagian lain berpendapat koin berharga ini digunakan sebagai bagian dari sesaji.
Baca Juga: Mengungkap Jejak Dirham di Kerajaan Islam Tertua Indonesia
Ciri-ciri koin yang digunakan di era Majapahit ini terbuat dari tembaga berwarna kekuning-kuningan dengan ukiran khas dan terdapat lubang berbentuk segi empat di tengahnya.
Dengan tebal sekitar 2 – 6 milimeter, uang kuno ini memiliki diameter sebesar 29-86 milimeter dan berat antara 16-213 gram.
Ciri-ciri bagian depan mata uang ini terdapat relief bergambar wayang dan perkakas persenjataan serta pohon beringin.
Baca Juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini Selasa, 17 Desember 2024 Live Indosiar, Ada Big Match Indonesia Timur!
Sementara itu di bagian belakang uang kuno ini memiliki gambar berbentuk pohon, senjata dan sesaji.
2. Uang Kapua
Mata uang Kapua merupakan koin kerajaan Buton yang sudah ada sejak abad ke-14
Ciri-ciri uang kuno ini adalah di buat berbentuk persegi panjang dan dibuat dari kain tenun.
Mata uang ini menjadi satu-satunya uang Indonesia yang dibuat dari bahan kain tenun.
Baca Juga: Laris Manis, Ini Dia 10 Jenis Koin yang Dicari oleh Banyak Kolektor di Indonesia, Simak Ulasannya
Uang ini lahir pada masa pemerintahan ratu kedua kerajaan Buton yaitu Bulawanbona pada abad ke-14.
3. Uang Ma
Mata uang ini dibuat pada masa kerajaan Mataram Kuno, keberadaanya sempat tak laku di masyarakat, namun digunakan kembali setelah Majaphit berkuasa.
Karakterisik uang ini adalah berbentuk lingkaran yang tidak sepenuhnya sempurna dengan adanya ukiran pada salah satu sisinya.
Di Jawa, uang semacam ini umumnya dibuat dari bahan logam.
4. Uang Ma Krisnala
Uang ini merupakan uang tertua yang ada di Nusantara dan diperkirakan pembuatannya dikerjakan sekitar awal abad ke-12
Uang ini dibuat pada masa pemerintahan Kerajaan Jenggala.
Ciri-ciri uang ini adalah berbentuk persegi tidak sempurna dan terdapat ukiran pada bagian depannya.
Uang dari kerajaan Jenggala ini kabarnya berbahan dasar terbuat dari emas atau perak. ***