

inNalar.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) terus berupaya mengenjot pembangunan infrastruktur di berbagai daerah.
Keseriusan Pemprov Jateng menggenjot pembangunan di daerah terlihat dari peresmian 8 proyek infrastruktur ini oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana.
Pada awal bulan Oktober 2024 lalu di Kabupaten Pekalongan, Nana Sudjana meresmikan 8 proyek infrastruktur yang tersebar di berbagai daerah di Jateng.
Baca Juga: Gaji Honorer Cair 1 Desember Nanti, Daerah Ini Jadi yang Tertinggi Hingga Rp5,6 Juta
Melansir dari laman Humas Jateng pada Rabu, 20 November 2024, 8 proyek infrastruktur tersebut menelan anggaran senilai Rp24,1 miliar.
Sedangkan dana yang digunakan ini berasal dari bantuan keuangan sarana prasarana APBD Provinsi Jateng tahun 2024.
Adapun delapan proyek yang diresmikan tersebut antara lain adalah rekonstruksi ruas jalan Domiyang-Notogiwang di Kecamatan Paninggaran.
Baca Juga: Ini Dia 4 Nasib Guru Honorer Usai Seleksi PPPK 2024 Tahap 2 Berakhir
Lalu rekonstruksi ruas jalan Yosorejo-Curugmuncar yang ada di Kecamatan Petungkriyono, dan rehabilitasi ruas jalan Kapatihan-Wonokerto, Kecamatan Wiradesa.
Selain itu ada proyek rehabilitasi jalan Sidomulyo-Ketingkrang di Kecamatan Lebakbarang, dan rehabilitasi ruas jalan Dororejo-Rogoselo di Kecamatan Doro.
Ada juga rehabilitasi ruas jalan Timbangsari-Songgodadi di Kecamatan Lebakbarang, rehabilitasi ruas jalan Tenogo-Wangkelang di Kecamatan Paninggaran.
Baca Juga: Skema Kenaikan Gaji Sudah Diresmikan, Inilah Nominal Gaji 2025 Bagi PNS dan Pensiunan
Dan terakhir adalah proyek rehabilitasi jalan ruas Blancanan-Boyoteluk. Proyek ini berada di wilayah Kecamatan Siwalan.
Delapan proyek perbaikan jalan ini diharapkan bisa meningkatkan konektivitas antarwilayah dan memudahkan mobilitas masyarakat.
Proyek senilai Rp24,1 miliar ini juga diharapkan mampu memperlancar arus pergerakan jasa maupun distribusi barang dari hasil pertanian dan UMKM.
Nana Sudjana mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong program prioritas daerah agar bisa dilakukan dengan lebih cepat.
Selain itu, pihaknya juga akan terus mendorong pengoptimalan kinerja pembangunan di kabupaten maupun kota di Jateng.
Untuk itu, Nana Sudjana menegaskan bahwa pemerintah provinsi dan kabupaten/kota harus bekerja sama dalam pembangunan.
Oleh karena itu, bantuan finansial yang diberikan oleh Pemprov kepada pemerintah kabupaten/kota dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan pelayanan publik.
Hal ini diharapkan akan berdampak baik, terutama bagi meningkatnya kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah di Jawa Tengah.
Pj Gubernur Jateng 2024 tersebut juga meminta kepada para kepala daerah untuk memberikan perhatian serius terkait dengan masalah pertanian.
Menurutnya, Jateng sebagai salah satu lumbung pangan nasional sedang menggenjot produksi berasnya melalui pengoptimalan pompanisasi dan penambahan areal tanam.
Pemprov Jateng bahkan sudah mendapat sekitar 5.100 unit pompa, dan sudah didistribusikan ke masing-masing daerah.
Pemerintah pusat juga menargetkan luas tambah tanam untuk Jateng sebesar 85.651 hektare, dengan kesanggupan dari kabupaten/kota sebanyak 65.140 hektare.***(Satria S Pamungkas)