

inNalar.com – Sekretaris Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti ungkapkan Indonesia siap jadi tuan rumah Olimpiade Informatika Internasional 2022.
Ajang kompetisi tersebut rencananya akan digelar pada 7-15 Agustus 2022 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Lebih lanjut, International Olympiad in Informatics (IOI) adalah perhelatan bergengsi Internasional di bidang Informatika bagi siswa sekolah menengah dan menengah atas.
Suharti mengatakan, Olimpiade Informatika Internasional 2022 ini bakal diikuti sekitar 360 peserta dari luar negeri.
“Para peserta dari luar negeri yang diperkirakan mencapai 260 peserta dari 89 tim dan 72 di antaranya akan hadir langsung ke Indonesia,” katanya dikutip dari Antara.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek itu menegaskan ajang kompetisi kelas Internasional ini akan membantu meningkatkan kemampuan generasi muda, khusunya di bidang informastika.
Sehingga, akan mendorong bagi para siswa menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang nantinya bisa bersaing di samping sambil mempromosikan Budaya dan Pariwisata Indonesia kepada dunia.
” Adanya ajang kompetisi internasional ini merupakan kesempatan yang baik bagi Indonesia untuk meningkatkan kemampuan generasi muda pada bidang Informatika,” ucap Suharti.
” Sekaligus ini juga dapat digunakan untuk mempromosiakan budaya dan pariwisata Indonesia ke kancah Internasional,” lanjutnya.
Bahkan, kata Alumni Tim Olimpiade Komputer Indonesia, Brian Marshal Indonesia menjadi tuan rumah pertama kompetisi ini yang digelar secara Hibrida (Luring dan Daring).
Lebih lanjut, untuk tahun ini Indonesia juga bakal mengutus peserta yang nantinya bisa ikut bertanding di perhelatan Internasional ini.
Sekitar 8 peserta yang terbagi dalam 2 tim dari berbagai sekolah akan dikirim untuk mengikuti Olimpiade Informatikan Internasional 2022.
Selain itu, beberapa entitas dari unsur pemerintah pusat, daerah dan perusahaan BUMN seperti, PT. Angkasa Pura 1 dan 2, PT. Telkom serta PT. PLN akan mendukung ajang ini.***