

inNalar.com – Tidak lama lagi umat muslim akan melaksanakan sholat ied dan tentu saja dilanjutkan dengan Qurban. Sungguh di waktu itu, akan terdapat amalan, yang bahkan dicintai oleh Allah SWT.
Saat hendak melakukan sholat Ied, terkadang ada juga orang-orang yang bertanya, lebih utama shalat di masjid atau lapangan?
Untuk menjawab pertanyaan itu, ustadz Adi Hidayat memberikan ceramah, tentang mana yang lebih utama untuk shalat di masjid atau lapangan. Berikut isi rangkuman ceramahnya.
Sebelum membahas mana yang lebih utama. Lebih baik ketahui dahulu hukum dari sholat ied yang biasanya dilaksanakan saat hari raya Idul Fitri dan Idul Adha ini.
Untuk hukum sholat ied, Jumhur ulama menjelaskan jika sholat ied adalah sunat muakkadah, (Sangat dianjurkan). Jadi lebih baik laksanakan saja sholat ied yang sangat dianjurkan untuk dilakukan di pagi saat hari raya ini.
Kebanyakan bagi orang Indonesia, mereka akan melaksanakan sholat ied di lapangan. Walaupun masih banyak juga yang melaksanakannya di Masjid.
Baca Juga: Idul Adha 2023: Begini Cara Mengolah Daging Kurban yang Enak dan Mudah Dalam Waktu 6 Menit
Berangkat dari hal tersebut, Ustadz Adi Hidayat, (UAD) menjelaskan dimanakah tempat yang lebih baik, atau lebih utama untuk melaksanakan sholat ied sesuai dari kebiasaan Rasulullah SAW.
Pada ceramahnya itu, yang diambil pada Youtube Audiodakwah, UAD menjelaskan jika kebiasaan Nabi Muhammad SAW saat hendak menunaikan sholat ied yaitu di mushola atau masjid. Nah maksud dari UAD itu adalah saat menyebutkan mushola, berarti bukan masjid. Namun lapangan, karena masjid sendiri tidak sebesar mushola.
Jadi jika melihat penjelasan diatas, maka Rasulullah melaksanakan sholat ied di mushola. Namun UAD juga menambahkan, untuk hal itu ada lagi hal-hal yang harus dipertimbangkan lagi. yaitu seperti:
1. Luas Antara Masjid Dan Lapangan
Luas dari masjid juga menjadi pertimbangan. Jadi jika masjid lebih kecil dibandingkan dengan lapangan, maka lakukanlah di lapangan. Begitu pula sebaliknya, jika masjid justru lebih luas, maka laksanakan saja di Masjid.
2. Pertimbangan Jika Hujan
Terdapat hadits yang shahih, dikatakan menurut Abu daud. Kurang lebih isinya adalah pernah terjadi saat di zaman nabi, saat akan dilaksanakan sholat ied itu terjadi hujan lebat. Lalu Nabi pun memerintahkan untuk ke masjid.
Nah dari hal-hal diatas, maka ada pertimbangan dan penjelasan yang jelas. Jadi, saat hendak melakukan sholat Ied namun cuaca mendung. maka lebih baik laksanakan sholat ied di Masjid.
Begitulah penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang mana yang lebih utama shalat Idul adha di Masjid atau lapangan. Bisa disimpulkan jika dua-duanya tentu dibenarkan. Hanya saja mana dahulu yang lebih dipertimbangkan.
*** Alma Malik Dewantara