ID FOOD Catatkan Laba Perusahaan Rp160 Miliar Sepanjang 2024 Lewat 3 Transformasi

inNalar.com – Salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pangan adalah ID FOOD.

ID FOOD atau PT Rajawali Nusantara Indonesia merupakan Induk Holding BUMN Pangan yang saat ini tengah menaikkan target laba perusahaan bersih mencapai 30 persen.

Perusahaan ini targetkan laba perseroannya hingga Rp160 miliar di tahun 2024 ini.

Baca Juga: Real Madrid Susun Rencana ‘Licik’ Menangkan Persaingan dengan Manchester United Boyong Jeremie Frimpong

Frans Marganda Tambunan selaku Direktur Utama ID FOOD mengungkapkan bahwa pihaknya optimis nilai ini dapat tercapai.

Tepatnya dengan tiga transformasi utama yakni di bidang model bisnis, keuangan, serta operasional. Dengan begitu growth yang diperoleh juga harus tinggi.

Menurutnya, 3 transformasi tersebut dapat menjadikan perseroan tumbuh lebih baik secara keuangan.

Baca Juga: Barcelona Susun Rencana ‘Gila’ Jika Atletico Madrid Tak Mau Lepaskan Joao Felix di Bursa Transfer Musim Panas 2024

Ia juga menjelaskan bahwa jika perusahaan di era digital ini tidak dapat beradaptasi dengan baik, maka aka tertinggal bahkan tidak dapat bersaing.

Frans mengatakan bahwa jika melakukan proses transformasi itu bukan masalah tentang perusahaan sedang sakit atau sehat.

Melainkan sebagai upaya dalam mengatasi dinamika perubahan yang begitu cepat.

Baca Juga: Katanya Gerus Rp10 Triliun, Terowongan Bawah Laut di Kalimantan Timur Ternyata Baru Masuk Tahap Ini

Program transformasi tersebut nantinya juga tidak akan dilakukan dalam jangka pendek. Akan tetapi diharapkan dapat menjadikan perusahaan maupun anak usahanya dapat terlepas dari masalah keuangan sehingga dapat tumbuh secara mandiri.

ID FOOD sendiri dibentuk dan ditetapkan oleh Pemerintah lewat PP No.118 Tahun 2023.

Aktivitas perusahaan ini bergerak di bidang pertanian, agroindustri, perikanan, peternakan, perdagangan, hingga logistik.

Baca Juga: Mikel Arteta Malu-malu Kucing Arsenal Saingi Chelsea dalam Perburuan Amadou Onana di Bursa Transfer Musim Dingin Ini

ID FOOD beranggotakan 5 perusahaan eks BUMN, mulai dari PT garam, PT Berdikari, PT Sang Hyang Seri, PT Perikanan dan 11 anak perusahaan eksisting.

Seperti PT PG Rajawali I, PT PG Rajawali II, PT Perkebunan Mitra Ogan, PT PG Candi Baru, PT Laras Astra Kartika, PT Mitra Rajawali Banjaran, PT Mitra Kerinci, PT Rajawali Nusindo, PT Rajawali Citramas, PT GIEB Indonesia, serta PT Rajawali Tanjungsari Enjiniring.

Holding Pangan hadir dengan tujuan untuk mewujudkan ketahanan pangan di tanah air.

Baca Juga: Hanya 31,7 Juta Kilo Liter, BPH Migas Catatkan Penurunan Angka Penyaluran BBM Pertalite di Tahun 2024

Selain itu, bertujuan juga untuk meningkatan inklusivitas peternak, petani, hingga nelayan.

Perusahaan ini juga berkomitmen untuk menjadi perusahaan pangan kelas dunia.

Terlebih Indonesia termasuk sebuah negara yang kaya akan sumber daya alamnya. Mulai dari Sabang sampai dengan Meraike.

ID FOOD berkomitmen untuk menyejahterakan para petani, peternak, hingga nelayan sehingga terbentuk kualitas pangan secara nasional yang lebih baik.

Baca Juga: Buang 2 Striker Veteran, Inter Milan Berniat Gaet Pemain ‘Terpinggirkan’ Sevilla di Bursa Transfer Januari 2024

ID FOOD juga akan meningkatkan target pendapatannya dari Holding BUMN Pangan menjadi Rp19,5 triliun pada 2024 ini.***

Rekomendasi