Ibunda Aldila Jelita Beberkan Sosok Indra Bekti Pertama Kali Bertemu: Saya Gak Kenal Dia
inNalar.com – Berikut informasi tentang bagaimana sosok Indra Bekti di mata mertuanya.
Ibu mertua Indra Bekti membeberkan sosok menantunya melalui salah satu acara talkshow.
Pada acara talkshow tersebut menampilkan mertua Indra Bekti yang bernama Marjam Vd Hoeven.
Baca Juga: Perbedaan Sikap Indra Bekti Pasca Operasi Bikin Aldila Jelita Jengah: Dia Sampai Mukul Pintu
Marjam Vd Hoeven mengungkapkan di acara talkshow itu bahwa pada awalnya dia tidak mengenal Indra Bekti.
Hal itu bukan tanpa alasan, Marjam Vd Hoeven mengaku tidak mengetahui dunia entertainment.
“Mamah tuh gak pernah liat TV jadi gak tau Indra Bekti, kerjanya juga security saat itu,” ungkap Aldila Jelita saat menerjemahkan perkataan ibundanya.
Baca Juga: Indra Bekti Buat Anak Trauma dan Aldila Jelita Sewot Hanya Gegara Masalah Sepele
Ibunda Aldila Jelita juga menambahkan kesan pertama pertemuannya dengan Indra Bekti sebelum menikahi anaknya.
Dalam talkshow tersebut, ibunda Aldila mengungkapkan sempat curiga Indra Bekti akan melakukan hal buruk terhadap anaknya.
Namun karena keseriusan Indra Bekti dalam melamar Aldila Jelita, mertuanya perlahan dapat menerima menantunya itu.
Baca Juga: Sebelum Dipertemukan Agnes, Ternyata David Lebih Dulu Diajak Mario Dandy Satrio untuk Duel
Ditambah mengetahui bahwa Indra Bekti yang taat beribadah, mertuanya tersebut semakin menyukainya.
Kini diketahui rumah tangga Indra Bekti dan Aldila Jelita kian diujung tanduk, setelah sang istri putuskan gugat cerai.
Sebelum melayangkan gugatan cerai, kuasa hukum Aldila Jelita mengungkapkan telah menempuh jalur diskusi dan mediasi.
Baca Juga: Aldila Jelita Sempat Pukul Indra Bekti saat Koma di Rumah Sakit? Pengacara Beberkan Faktanya
Jalur diskusi dan mediasi itu juga melibatkan keluarga Aldila Jelita selaku mertua dari Indra Bekti.
Meskipun begitu ketetapan Aldila Jelita untuk bercerai masih kuat, yang membuat Indra Bekti menerima gugatannya.
Diketahui kini Indra Bekti dan Aldila Jelita telah pisah rumah, dengan anak-anak yang ikut kepada sang ibunda.***
Rekomendasi
