Hutang Lunas, Rezeki Mengalir Deras, Gus Iqdam Bagikan Amalan Pelancar Rezeki: Sanadnya dari Waliyullah
inNalar.com – Gus Iqdam mengatakan ada satu amalan ringan yang bisa melancarkan rezeki.
Saking dahsyatnya, menurut Gus Iqdam amalan ini dapat membuat seseorang segera menemukan jalan keluar dari masalah.
Gus Iqdam menyebutkan bahwa bacaan amalan ringan berikut bersanad dari seorang waliyullah.
Baca Juga: Luasnya 7,650 Ha, Perusahaan Marmer di Jawa Timur Ini Dijual Pemerintah ke Pihak Swasta, Lokasinya…
“Sanadnya ini dari mbah saya dan Gus Lik yang punya majelis di Kediri,” terang Gus Iqdam dalam ceramahnya.
Memiliki rezeki yang lancar dan kekayaan berlimpah merupakan impian banyak orang.
Karena hal itu memungkinkan semua untuk memberikan bantuan kepada orang lain.
Begitupun dengan masalah, Gus Iqdam mengatakan setiap masalah selalu ada jalan keluarnya.
Namun, Allah masih ingin melihat seberapa besar hambanya berjuang dan taat terhadap-Nya, terang Gus Iqdam.
Masalah bisa berupa terlilit hutang, ini mungkin sudah menjadi hal tak asing di Indonesia.
Terlebih di zaman modern, banyak anak muda yang tergiur dengan mudahnya pencairan pinjaman uang.
Kesenangan sesaat itu ternyata bisa jadi bumerang, mengingat ada jumlah yang tak sedikit dan menjadi tekanan mental setiap hari.
Gus Iqdam dalam mejelisnya memberikan amalan wirid sesuan dengan sunnah Nabi Muhammad SAW yang mempermudah segala masalah dan melancarkan rezeki.
Baca Juga: Cuma Rp2 Jutaan, Itel S23 Plus Saingi HP Samsung Galaxy Rp21 Jutaan? Kameranya Mirip iPhone Juga Lho
Hidup seseorang dijamin terbebas dari kesengsaraan jika istiqomah membaca amalan ini menurut Gus Iqdam.
Bahkan seluruh kebutuhan orang yang mengamalkan bacaan ini akan dikelola langsung oleh Allah.
Artinya, ia tak perlu memikirkan kesulitan yang akan dihadapi dan khawatir akan jatuh saat menjumpai batu sandungan hidup.
Gus Iqdam mengatakan barangsiapa yang ingin dipermudah segala urusannya minimal setelah sholat membaca surat pendek ini.
Adapun surah yang dimaksud Gus Iqdam adalah “Alam Nasroh (Al Insyirah) ayat 1-8” sebanyak tujuh kali.
“Pasti gampang nanti kebutuhan e, ditoto karo Allah,” pungkas Gus Iqdam.
Rekomendasi
