Hikmah dan Keistimewaan Orang Mudah Memaafkan, Kata Buya Yahya: Ini Langkah Luar Biasa Menuju Kemuliaan

inNalar.com – Dalam meraih kemuliaan di hadapan Allah SWT dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Salah satu cara meraih kemuliaan adalah dengan menjadi sosok yang mudah memaafkan.

Hikmah Buya Yahya pun menjelaskan tentang kemuliaan yang dapat diraih dengan memaafkan. Di mana hati tidak dipenuhi dengan rasa dendam.

Baca Juga: Telkomsat Sukseskan Ground Breaking Pusat Latihan Sepak Bola Nasional di IKN

Seringkali hati terasa sakit apabila ada seseorang yang berperilaku jahat terhadap kita.

Lalu, seringkali pula kehendak hati ingin membalasnya dengan kejahatan pula.

Maka, untuk keinginan untuk berbuat jahat tersebut harus diubah menjadi sebuah kebaikan, akan tetapi membutuhkan proses.

Baca Juga: Bulu Bebek Ternyata Tidak Bisa Basah, Ada yang Tahu Kenapa? Yuk Simak Penjelasan dan 10 Fakta Uniknya

“Ada langkah-langkah yang harus dijalani. Tidak mungkin serta merta dia memberikan kebaikan kepada orang yang berbuat salah kepadanya kecuali melalui fase-fase melalui langkah-langkah yang harus dilakukan. Langka-langkah itu diajarkan oleh Allah SWT di dalam Al-Qur’an tentang kabar orang-orang yang berada di surga adalah orang-orang yang bertaqwa,” kata Buya Yahya.

Lalu digambarkan dalam firman Allah SWT orang bertawa diantaranya adalah orang yang menahan amarah.

Buya Yahya juga menerangkan adapun langkah-langkah tersebut ialah yang pertama tidak boleh membalas orang yang berbuat salah kepada kita.

Baca Juga: Ilmuwan Rusia Berhasil Panen Semangka di Salah Satu Tempat Paling Ekstrem di Dunia, Penasaran?

Tidak boleh memberi reaksi negatif sehingga menimbulkan amarah pula.

Lalu, langkah selanjutnya adalah sebisanya memaafkan orang yang berbuat salah.

“Ini juga langkah luar biasa, ini juga ada kemuliaan. Bukan kemuliaan yang disanjung-sanjung,” jelas Buya Yahya.

Selain itu, memaafkan merupakan satu watak istimewa. Salah satu tanda khusus bagi orang besar adalah memaafkan.

Sebagaimana dilansir inNalar.com dari YouTube Buya Yahya, menurut Buya Yahya orang besar yang sesungguhnya itu ialah orang yang mudah memaafkan.

“Maka wahai para anak-anakku, wahai para santri, dan juga wahai para pemirsa, wahai para pendengar kaum muslimin dan musimat, maka pastikan kita untuk memerangi hawa nafsu kita yang selalu mengajak kita untuk marah tidak pada tempatnya,” tutur Buya Yahya.

Kemudian setelah itu yang terakhir adalah berbuat baik.

Berbuat kebaikan terhadap orang yang telah berbuat salah kepada kita.

Buya Yahya melanjutkan, maka itu adalah orang-orang istimewa yang pandai meraih hawa nafsu dan tidak akan diperbudak oleh hawa nafsunya.

“Kalau anda mulia biarpun dihinakan orang tidak akan rendah selamanya, tetapi kalau anda seorang rendah biarpun diangkat oleh manusia sejagad maka dia tidak akan mulia,” Buya Yahya menjalankan.

Jadi itulah kemuliaan yang bisa didapatkan dengan memaafkan dari hikmah Buya Yahya.***

(Author: Niken Nareswati)

Rekomendasi