

inNalar.com – Hepatitis akut misterius yang muncul baru-baru in cukup membuat resah, tetapi tidak perlu panik lebih dahulu simak cara mencegahnya di artikel ini. Kasusnya bermula ketika WHO menetapkan adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) atas penyakit yang menyerang anak-anak di Amerika, Asia, dan Eropa.
Kementerian Kesehatan RI pun meningkatkan kewaspadaannya setelah kasus kematian 3 orang anak diduga terkena penyakit yang sama di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo tanpa diketahui penyebabnya. Ketiganya merupakan pasien rujukan dari rumah sakit berbeda di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.
Hepatitis akut misterius ini diketahui dengan gejalanya yaitu penurunan kesadaran, kuning, kejang, diare berat, demam, mual, dan muntah. Kementerian dan dinas terkait sedang melakukan investigasi dan penelitian lebih lanjut adanya penyakit yang masih misterius ini, selama masa penyelidikan masyarakat diharap tetap tenang dan waspada.
WHO sebagai badan PBB yang mengurus persoalan terkait kesehatan dunia sebenarnya menerima laporan pertama kali berasal dari Inggris Raya termasuk Skotlandia Tengah, di mana ditemukan 10 kasus terjadi disana tanpa diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown aetiology) pada 5 April 2022.
Dikutip inNalar.com dari berberapa sumber pada Jumat, 6 Mei 2022 rata-rata kasus hepatitis akut misterius ini terjadi pada anak-anak berusia 11 bulan-5 tahun. Untuk pencegahan lakukan langkah-langkah berikut:
1. Cuci tangan menggunakan sabun, terutama sebelum makan dan minum.
Baca Juga: Hepatitis Akut Renggut 3 Nyawa Seorang Anak di Indonesia, Begini Cara Pencegahannya
2. Menggunakan alat makan masing-masing, tidak bergantian atau bersamaan.
3. Pastikan makanan yang akan dikonsumsi harus matang.
4. Jauhi orang yang sedang sakit, tanpa mengurangi rasa peduli.
5. Tetap lakukan protokol kesehatan seperti pada Covid-19, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan hindari kerumunan.
Perlu diketahui, setelah gejala-gejala diketahui orang tua tidak perlu menunggu sampai fase sangat berat seperti buang air kecil berwarna seperti teh dan feses atau bila BAB terlihat pucat serta mata-kulit tampak kuning. Kondisi terparah dari semua itu adalah terjadi pembekuan darah pada pasien hepatitis akut misterius, kemudian selanjutnya keadaan tersulit lagi yaitu akan ada penurunan kesadaran.
Penyakit hepatitis biasa sebenarnya sudah banyak juga ditemukan pada pasien terkena radang hati di Indonesia sejak lama, ada tipe A, B, dan karena dampak minuman beralkohol, tetapi tidak seberat yang terjadi baru-baru ini, apalagi dengan tingkat keparahan sangat tinggi dan penyebab belum bisa dipastikan hingga sekarang, maka tetap waspada dan jangan panik.***