

inNalar.com – Nama Hendra Setiawan pada Sabtu, 26 Agustus 2023 masih menduduki trending di platform Twitter atau X.
Hal ini disebabkan lantaran altit badminton angkatan veteran ini tengah merayakan ulang tahunnya yang ke-39 pada Jumat, 25 Agustus 2023 kemarin.
Selain itu Hendra Setiawan dengan partner putra gandanya, Mohammad Ahsan menjadi sorotan lantaran gagal juarai BWF Championships 2023 setelah gugur di perempat final.
Kegagalan ini kemudian oleh Hendra dan Ahsan dijadikan kejuaraan dunia terakhir yang diikutinya.
Terlihat dari postingan sosial media Instagram milik Hendra @hendrasansan yang mengunggah pertandingannya kemarin dengan Ahsan.
Baca Juga: Indonesia Open 2023: Benarkah Hendra/Ahsan akan Pensiun Tahun Depan?
Di caption fotonya pun tertulis “My last World Championship is end today…”, tulis Hendra Setiawan.
Usainya kejuaraan dunia yang diikuti Hendra ini diperingati bebarengan dengan ulang tahunnya ke-39 kemarin.
Pertandingan BWF sendiri diselenggarakan dari Kamis, 24 Agustus 2023 sampai Jumat, 25 Agustus 2023.
Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan gagal setelah duel dengan Korea Selatan, Min-hyuk dan Seo Seung-jae.
Pasangan Indonesia ini kalah dua gim dengan skor akhir 19-21, 17-21.
Terlihat dari siaran ulang Channel Youtube MADminton, meskipun mengalami kekalahan Hendra dan Ahsan mampu memberikan perlawanan yang berarti untuk lawan.
Kekalahan ini tidak kemudian melunturkan semangat pemain dan penggemarnya.
Dalam postingan Instagram @badminton.ina terlihat penggemar tetap memberikan semangat pada keduanya.
“Terimakasih Babah Ahsan dan Kokoh Hendra,” tulis akun Instagram @shellafallah
Dari kekalahan ‘The Daddies’ ini diharapkan mampu mendorong junior bulutangkis lebih menonjolkan lagi kemampuannya.
Dari PP PBSI Hendra memberikan pernyataan bahwa harus ada junior yang gantian maju untuk menggantikan Hendra.
Hal ini dikarenakan Hendra realistis bahwa BWF akan menjadi kejuaraan dunia yang terakhir.
Perlu latihan lebih tekun lagi bagi ganda putra Indonesia dan semangat dalam berproses.
Ahsan pun menambahkan bahwa pemain ganda putra Indonesia harus bekerja keras lagi, mengingat menjadi pemain muda membutuhkan proses.
Ahsan juga yakin bahwa junior dia bisa bangkit melalui perjuangan dan kerja keras yang dilakukan.***