Heboh! Mahasiswa Unair Ditemukan Tewas Dalam Mobil di Sidoarjo, Tinggalkan Sepucuk Surat Berbahasa Inggris

inNalar.com – Kabar duka datang secara tidak terduga dari salah satu universitas ternama di Indonesia, Universitas Airlangga (Unair).

Pada Minggu, 5 November 2023, seorang mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) ditemukan tewas di dalam mobil.

Mahasiswa Unair yang berinisial CA dan berumur 21 tahun tersebut merupakan seorang perempuan yang berasal dari Kediri, Jawa Timur.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Korupsi BTS 4G, Bongkar Kekayaan Anggota BPK Achsanul Qosasi, Ada Koleksi 7 Mobil Mewah

CA sendiri merupakan seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair yang tengah menjalani program pendidikan dokter hewan.

Mahasiswa Unair yang tewas tersebut ditemukan di dalam mobil Honda Jazz warna hitam dengan nomor polisi AG 1484 BY.

Mobil tersebut terparkir di halaman apartemen Jalan H. Anwar Hamzah, Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: HTM Terjangkau, Pantai Bama Jadi Wisata Paling Eksotik di Taman Nasional Baluran Banyuwangi, Siap Berkunjung?

CA ditemukan meninggal dunia pada pukul 05.30 WIB dengan kondisi yang tidak wajar, yakni dengan kepala terbungkus plastik.

Sekuriti yang pertama kali menemukan CA di dalam mobilnya melapor kepada Polsek Waru yang kemudian dilanjutkan ke Polresta Sidoarjo.

Dilansir inNalar.com dari ANTARA, setelah dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian, ditemukan beberapa barang pribadi seperti telepon genggam dan kartu identitas.

Baca Juga: Jadi Bupati Terkaya ke 2 di Kalteng, H Nadalsyah Punya Kekayaan Tanah dan Bangunan Senilai 13 M di 12 Daerah

Selain barang-barang pribadi, juga terdapat tabung helium lengkap dengan selang dan juga sepucuk surat dalam bahasa Inggris.

Adapun surat tersebut ditujukan kepada orang tua, sahabat, serta orang dekat korban.

Namun, hingga artikel ini diterbitkan, pihak kepolisian masih belum merilis isi dari surat tesebut karena masih dalam penyelidikan.

Selain itu, hingga saat ini polisi juga masih belum dapat memastikan penyebab meninggalnya mahasiswa Unair tersebut dan sedang menunggu hasil autopsi.

Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unair, Prof. Dr. Murni Lamid, yang dilansir dari Antara, CA merupakan seorang mahasiswa yang memiliki kepribadian yang baik dan memiliki banyak teman.

Selain itu, dia juga saat ini tengah menjalani program co-asistensi di divisi parasitologi di Universitas Airlangga (Unair). ***

 

Rekomendasi