Hebat! Banyumas Dinobatkan Jadi Daerah Pengelola Sampah Terbaik Se-Asia Tenggara, Simak Cerita Dibaliknya!

InNalar.com – Kabupaten Banyumas di Jawa Tengah dinobatkan menjadi daerah pengelola sampah terbaik yang ada di Asia Tenggara.

Kabupaten Banyumas pada 12 September kemarin dipilih menjadi tuan rumah Smart Green Asean Cities (SGAC) Programme’s 2nd City Windows Series.

Acara tersebut dihadiri setidaknya ada 13 perwakilan kota dari 8 negara di wilayah Asean.

Baca Juga: Dibangun Tahun 1288 Masehi, Masjid Tua di Banyumas Ini Ada Empat Helai Sayap di Tengah Saka, Melambangkan Apa?

Dipilihnya Banyumas sebagai tuan rumah disebutkan karena keberhasilannya dalam  melakukan pengelolaan sampah hingga dinobatkan menjadi yang terbaik.

Melansir dari laman Instagram pandemictalks, para pengelola sampah di kabupaten ini juga berhasil mengubah sampah menjadi barang bernilai jual yang menghasilkan uang.

Dalam pengelolaannya, sampah di wilayah ini dibedakan menjadi sampah organik dan sampah non-organik.

Baca Juga: Intip 5 Kesenian Khas Banyumas Jawa Tengah yang Masih Kental Dilakukan Masyarakat

Kumpulan sampah organik di kabupaten ini dimanfaatkan untuk pakan produksi magot.

Magot sendiri merupakan larva lalat yang bisa dijadikan sebagai pakan ternak untuk membantu pertumbuhan hewan.

Sementara disisi lain, sampah non-organik diolah menjadi RDF (Refuse Derived Fuel) yang nantinya dikirim ke sebuah pembangkit listrik di Cilacap.

Baca Juga: Berubah Menjadi 2 Kabupaten dan 1 Kota, Ternyata Ada 8 Desa yang Menolak Pemekaran Wilayah Banyumas, Kok Bisa?

Mengesankannya lagi, tim pengelola juga dapat mengolah sampah di Banyumas menjadi paving block yang digunakan untuk menutup permukaan tanah.

Dalam upaya pengurangan sampah, pemerintah Banyumas juga telah menciptakan aplikasi sebagai wadah untuk mengumpulkan sampah.

Melalui aplikasi bernama JekNyong, warga bisa menjual sampah yang ada dirumah mereka dengan harga tinggi di platform ini.

Pemerintah Banyumas juga memudahkan warga dengan adanya sistem menjemput sampah yang sudah dikumpulkan untuk diambil.

Jadi, warga di Kabupaten Banyumas tidak lagi repot repot harus datang ke tempat pengelolaan sampah.

Tercatat, hingga kini sudah ada sekitar 5000 warga Banyumas yang menggunakan aplikasi tersebut.

Itulah informasi seputar Kabupaten Banyumas yang memiliki tempat pengelolaan sampah hingga dinobatkan menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.***

Rekomendasi