Hati-Hati, 7 Kesalahan Saat Memelihara Kucing Bagi Pemula: Kucing Bisa Berakhir Tragis


inNalar.com
– Salah satu hewan yang sering dipelihara oleh masyrakat Indonesia adalah kucing.

Meski begitu, sebenarnya bagi para pemula berhati-hatilah saat hendak mengadopsi hewan lucu tersebut.

Karena biasanya terdapat banyak kesalahan-kesalahan kecil bagi para pemula yang baru memelihara hewan lucu berkaki empat yang dimaksud.

Langsung saja berikut 7 kesalahan yang biasa dilakukan saat memelihara kucing menurut kanal YouTube puspusmiaw:

Baca Juga: Seberapa Penting Menyisir Bulu Anabul? Cek Berapa Kali Waktu Terbaik Melakukannya untuk Rangsang Tumbuhnya Bulu Baru pada Kucing

1. Dikunci Di Dalam Rumah

Banyak orang mungkin berfikir untuk menutup jendela hingga pintu agar hewan berkaki empat tersebut tak dapat pergi dari rumah.

Namun sebenarnya hal tersebut justru tidak direkomendasikan untuk dilakukan.

Pasalnya, hewan berkaki empat tersebut sebenarnya menyukai tempat yang terbuka dengan gerakan yang bebas.

Baca Juga: Jangan Diabaikan! Inilah 4 Ciri-ciri Ketika Anjing Merasa Kesepian, Gonggong Terus dan Ngamuk ke Majikannya?

Hal tersebut juga dapat diperhatikan saat hewan lucu tersebut nampak seperti ingin membuka pintu sendiri.

Selain itu, hewan lucu tersebut juga memiliki rasa bosan, maka itulah coba ajak ia sekali-kali bermain.

2. Menyimpan Makanan Kucing di Tempat Berbeda

Perlu diketahui, sebenarnya kemasan makanan kucing memiliki fungsi lain agar tidak kehilangan zat hingga nutrisi yang ada pada makanan tersebut.

Saat makanan tersebut dipindahkan, sebenarnya hal itu juga akan membuat cita rasa dari makanan yang dimaksud akan berubah.

Sebab itu, maka ada baiknya simpan saja makanan tersebut di satu tempat yang sama dan hindarkan dari sinar matahari langsung.

3. Tidak membersihkan Pasir Kotoran

Bagi para pemula yang baru memelihara kucing, lebih baik perhatikanlah pasir yang digunakan dalam membuang kotoran.

Sebab saat pasir tersebut tidak dibersihkan secara rutin, maka akan membuat hewan berkaki empat tersebut membuang kotorannya sembarangan.

Lebih baik rutin bersihkan pasir tersebut 2 kali sehari jika hanya memelihara satu kucing di dalam rumah.

4. Mencukur Bulu

Berhati-hatilah, sebenarnya saat bulu kucing dipotong, ia akan mengalami stres.

Walau demikian, bukan berarti bulunya sama sekali tidak diperbolehkan dipotong.

Waktu yang dianjurkan untuk memotong bulunya yakni seperti jika ia memiliki bola bulu mata atau hendak melakukan operasi.

5. Membuat Kucing Menjadi Gemuk

Banyak orang mungkin berfikir jika hewan peliharaan mereka nampak gemuk, maka ia akan terlihat semakin lucu.

Terlepas dari kebenarannya, sesungguhnya hal tersebut tidaklah direkomendasikan.

Perlu diingat, hewan pun bisa mengalami obesitas layaknya manusia.

Sedangkan saat terjadi obestias, maka hal tersebut juga akan berpengaruh pada kesehatan manusia, yang mana berlaku juga pada hewan.

Jadi untuk menghindari hal tersebut, para pemula lebih baik ajak kucing tersebut bermain setelah ia makan.

6. Tidak Melakukan Sterilisasi

Layaknya makhluk hidup pada umumnya, sebenarnya kucing juga memerlukan waktu agar masa kawinnya dapat terlaksana.

Sementara jika masa kawin tersebut tidak terjadi, sebenarnya hal tersebut akan membuat kesehatan mental dari hewan tersebut tidak baik.

Maka itulah sebenarnya perlakuan sterilisasi pada kucing dewasa cukuplah diperlukan untuk menghindari hal tersebut.

7. Tidak memberi Vaksin

Hampir mirip dengan manusia, sebenarnya hewan peliharaan juga perlu dilakukan vaksin.

Hal ini pun sebenarnya merupakan salah satu kesalahan yang sering dijumpai bagi para pemelihara kucing, terutama bagi yang masih pemula.

Jadi, jangan anggap vaksin tersebut hanya diperlukan ketika hewan peliharaan anda tengah sakit.

Karena dengan melakukan vaksin lebih awal, maka hal tersebut dapat menghindarkan kucing dari penyakit mematikan.

***

 

Rekomendasi