Hasilkan 11,6 Juta Metrik Ton, Kalimantan Barat Menyumbang 66,7 Persen Kekayaan Alam Ini, Ada yang Tau Apa?

inNalar.com – Produksi bauksit, Kalimantan Barat adalah salah satu mineral yang memiliki peran penting dalam industri aluminium.

Mineral ini terdiri dari hydrous aluminium oksida dan aluminium hidroksida, dan merupakan bahan dasar utama dalam pembuatan aluminium.

Selain itu, bauksit juga digunakan sebagai bahan abrasif dalam berbagai industri dan sebagai Proppant dalam proses pengeboran minyak dan gas bumi.

Baca Juga: Suku Vadoma di Zimbabwe Punya Jejak Kaki Mirip dengan Burung Unta, Begini Kisah dan Faktanya

Industri aluminium adalah salah satu industri yang sangat bergantung pada bauksit sebagai sumber utama bahan baku.

Proses ekstraksi aluminium dari bauksit melibatkan serangkaian tahapan kimia dan proses elektrokimia yang kompleks.

Hasil akhir dari proses ini adalah aluminium yang digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pembuatan kendaraan, peralatan rumah tangga, dan banyak lagi.

 Baca Juga: Luar Dugaan! Pemuda Tasikmalaya Boyong Mobil Avanza Seharga Rp9 Ribu di Live Streaming Flash Sale Shopee Live!

Kalimantan Barat sebagai produsen utama bauksit di Indonesia, Indonesia memiliki cadangan bauksit yang cukup besar, dan Kalimantan Barat adalah salah satu provinsi terbesar dalam hal produksi bauksit di Indonesia.

Provinsi ini berkontribusi sekitar 66,77 persen dari cadangan bauksit nasional.

Sumber daya bauksit yang ada di Kalimantan Barat tersebar di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Pontianak (Mempawah), Kabupaten Sanggau (Tayan), Kabupaten Ketapang, Kecamatan Kendawangan, Kecamatan Sandai, dan wilayah lainnya.

 Baca Juga: Kunci Jawaban Latihan PTS Bahasa Indonesia Kelas VII Kurtilas Revisi Kemendikbud Halaman 25

Pemanfaatan Bauksit di Kalimantan Barat, selain digunakan dalam industri aluminium, bauksit juga memiliki potensi penggunaan lain di Kalimantan Barat.

Bauksit dapat digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan alum (tawas), yang umumnya digunakan dalam industri kertas dan oleh perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan dan pengolahan air, seperti Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Produksi bauksit di Kalimantan Barat, menurut laporan Izin Usaha Pertambangan (IUP) hingga Agustus 2019, produksi bauksit di Kalimantan Barat mencapai jumlah yang signifikan, yakni sekitar 11.608.937 metrik ton (MT).

 Baca Juga: Proyek Tol Bernilai Rp16,9 Triliun di Kalimantan Timur Terhenti hingga mangkrak, Apakah Dilanjutkan Kembali?

Hal ini menunjukkan potensi besar Kalimantan Barat sebagai salah satu produsen utama bauksit di Indonesia.

Bauksit adalah mineral penting dalam industri aluminium dan memiliki berbagai penggunaan lain, seperti bahan abrasif dan Proppant dalam pengeboran minyak dan gas bumi.

Kalimantan Barat adalah provinsi penghasil bauksit terbesar di Indonesia, dan sumber daya bauksitnya tersebar di berbagai daerah.

 Baca Juga: Proyek Bronjong BPJN di Kalimantan Tengah Mendapat Protes, Warga Sebut Tidak Bermanfaat

Selain itu, provinsi ini juga memiliki potensi untuk memanfaatkan bauksit dalam pembuatan alum untuk keperluan industri lainnya.

Produksi bauksit yang tinggi di Kalimantan Barat menunjukkan kontribusi signifikan provinsi ini dalam industri pertambangan nasional.***

 

 

 

Rekomendasi