Harta Rp598 Miliar! Gubernur Sulteng Andi Sumangerukka Duduki Posisi Kepala Daerah Terkaya Kedua di Indonesia
inNalar.com – Status sebagai kepala daerah terkaya di Indonesia bukan hanya menarik perhatian publik, tetapi juga mencerminkan transparansi para pejabat negara.
Salah satu nama yang tengah perhatian publik adalah Andi Sumangerukka, Gubernur Sulawesi Tenggara, yang dilaporkan memiliki kekayaan besar berdasarkan data resmi LHKPN.
Dengan total kekayaan yang mencapai ratusan miliar rupiah, Andi tercatat sebagai gubernur terkaya kedua di Indonesia menurut laporan tersebut.
Baca Juga: Fantastis, Kekayaan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Bisa Buat Beli 2 Pulau Cash!
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan Andi mencapai Rp598.087.872.000, dan menempatkannya di posisi kedua dalam daftar pemimpin daerah terkaya.
Diketahui, posisi pemimpin daerah terkaya diduduki oleh Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, dengan jumlah harta sebesar Rp972.112.709.057.
Setelah resmi dilantik bersama Ir. Hugua, mantan Bupati Wakatobi dua periode, Andi kini memegang kendali baru dalam pemerintahan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Tak Disangka! Bupati Aceh Singkil Punya SPBU dan Kekayaannya Tembus Rp34 Miliar
Walau sumber kekayaannya belum sepenuhnya diketahui publik, posisi Andi sebagai kepala daerah terkaya kedua menunjukkan pengelolaan aset yang cermat.
Adapun rincian kekayaan Andi Sumangerukka yang menempati posisi kedua sebagai pejabat terkaya akan inNalar.com rangkum di bawah ini.
Rincian Kekayaan Andi Sumangerukka – Gubernur Sulteng
Berdasarkan data resmi LHKPN yang dapat diakses melalui situs elhkpn.kpk.go.id, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, tercatat sebagai salah satu pejabat daerah terkaya di Indonesia.
Hingga tahun pelaporan terakhir, total harta kekayaan yang dilaporkannya mencapai lebih dari Rp598 miliar tanpa utang sama sekali. Berikut adalah rincian aset yang dimiliki:
A. Tanah dan Bangunan – Rp95,44 Miliar
Politisi berusia 62 tahun ini memiliki lebih dari 30 bidang tanah dan bangunan, terbesar di berbagai daerah strategis, di antaranya:
– Tanah dan bangunan seluas 515 m² / 650 m² di Bandung senilai Rp9,5 miliar.
– Tanah seluas 10.000 m² di Kendari senilai Rp8 miliar.
– Bangunan seluas 237 m² di Jakarta Selatan senilai Rp11 miliar.
– Tanah dan bangunan di Kendari dan Konawe senilai rata-rata Rp3–6 miliar per unit.
Sebagian besar tanah dan bangunan tersebut diperoleh atas hasil sendiri dan telah dilaporkan secara terbuka ke KPK.
B. Alat Transportasi dan Mesin – Rp31,69 Miliar
Kekayaan Andi juga mencakup sejumlah kendaraan mewah dan alat transportasi laut, di antaranya:
– Mercedes-Benz G63 (2023) – Rp7,2 miliar.
– Land Rover Range Rover PHEV (2024) – Rp7 miliar.
– Audi RS6 (2022) – Rp4 miliar.
– Lexus LX 570 dan LM 350H – Masing-masing di atas Rp2 miliar.
– Kapal cepat Yamaha 4×300 HP (2020) – Rp5 miliar.
– Jet ski dan sepeda premium seperti Brompton dan Trek Emonda.
Semua kendaraan dan alat transportasi tersebut diperoleh dari hasil usaha pribadi.
C. Harta Bergerak Lainnya – Rp4,72 Miliar
Kategori ini mencakup aset-aset berharga selain kendaraan, seperti barang koleksi, peralatan bernilai tinggi, atau aset bergerak lainnya.
Baca Juga
D. Surat Berharga – Rp138,36 Miliar
Andi Sumangerukka juga tercatat memiliki portofolio surat berharga dalam jumlah besar. Aset ini mengindikasikan keterlibatan aktif dalam investasi legal dan terdata.
E. Kas dan Setara Kas – Rp327,87 Miliar
Bagian terbesar dari total kekayaan Andi berada pada kas dan simpanan setara kas, seperti tabungan, deposito, atau bentuk simpanan lainnya yang dilaporkan secara transparan.
F. Harta Lainnya dan Hutang – Rp0
Dalam dokumen LHKPN, tidak tercatat adanya harta lain dalam kategori khusus, dan Andi juga tidak memiliki utang sama sekali.
Dengan kekayaan mendekati Rp600 miliar, Andi Sumangerukka tercatat sebagai gubernur terkaya kedua di Indonesia berdasarkan laporan LHKPN.
Itulah sekilas informasi mengenai kekayaan Andi Sumangerukka, Gubernur Sulawesi Tenggara yang termasuk kepala daerah terkaya di Indonesia.***(Farida Fakhira)
Rekomendasi