

inNalar.com – Saifullah Yusuf resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial (Mensos) di Istana Negara pada hari Rabu, 11 September 2024.
Wali kota Pasuruan ini dilantik untuk menggantikan Tri Rismaharini yang mengundurkan diri karena mengikuti Pilkada 2024.
Pelantikan Saifullah Yusuf sebagai bagian dari Menteri Kabinet Indonesia Maju ini dengan sisa masa jabatan satu bulan sejak 2019-2024 berdasarkan Keputusan Presiden nomor 102B tentang pengangkatan Menteri Sosial.
Dalam prosesi pelantikannya Saifullah Yusuf berjanji untuk melaksanakan tugas juga jabatan dengan menjunjung etika jabatan.
Selain itu dirinya berjanji untuk bekerja dengan baik dan penuh dengan rasa tanggung jawab.
Kepala negara juga melantik Irjen Pol Eddy Hartono sebagai kepala dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Lembaga negara (BNPT) untuk menggantikan Komjen Pol Ryco Amelza.
Baca Juga: Mengenang Peristiwa 11 September, AS Terkena Pembajakan Pesawat yang Tewaskan Hampir 3.000 Jiwa
Selain menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa dengan Gus Ipul ini juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Sebelumnya, Gus Ipul pernah menjabat sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) pada periode pertama di pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dirinya juga sempat menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur pada tahun 2009-2019.
Selain itu, keponakan dari Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gusdur) ini sempat menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan pada tahun 1999.
Sampai pada tahun 2001 dirinya memutuskan untuk bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada tahun 2001.
Dengan rekam jejak yang gemilang dan jabatan yang bergengsi, Saifullah Yusuf tentu dilimpahi kekayaan yang tidak sembarangan.
Khususnya ketika menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan yang kedudukannya menjadi pimpinan tertinggi di kota tersebut.
Dilansir dari dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). ditemukan bahwa harta kekayaan Gus Ipul ini mencapai puluhan miliar.
Meski menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan, namun ternyata kekayaan terbesarnya tidak berpusat di kota tersebut.
Baca Juga: Siapa Sangka? Mangga Indramayu Kalah Telak, Daerah Ini Ternyata yang Jadi Juara Nasional!
Diketahui bahwa kekayaan terbesarnya lebih dari Rp 15 miliar berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta, Depok, Surabaya, Jombang, juga Pasuruan.
Kekayaannya yang lain adalah berupa alat transportasi dan mesin sebanyak dua buah dengan total Rp 870 juta.
Harta yang terbesar lainnya dalah berupa kas dan setara kas yang mencapai lebih dari Rp 5 miliar.
Baca Juga: Tenaga Kesehatan Langka di Maluku Utara, Tapi 4 Provinsi Ini Lebih Sengsara Lagi!
Ditambah dengan adanya surat berharga senilai Rp 3 miliar dan harta bergerak lainnya yang mencapai Rp 600 juta.
Dengan rincian kekayaan di atas, total dari harta kekayaan Saifullah Yusuf mencapai Rp 24.770.376.467.***