Harganya Bisa Rp300 Juta Perkilogram, Ini Penampakan Rempah Termahal di Dunia, Tertarik Membeli?

inNalar.com – Rempah merupakan tanaman yang biasa digunakan sebagai bumbu dapur hingga obat-obatan tradisional.

Rempah dapat dengan mudah ditemukan dan memiliki harga yang masih bisa dikatakan terjangkau.

Tapi, pernahkah kalian bertanya-tanya mengenai rempah termahal di dunia?

Baca Juga: Ngeri-ngeri Sedap, Jembatan Kereta Api di Jawa Barat Ini Sudah Berdiri 117 Tahun, Pemandangannya Indah

Crocus sativus atau yang lebih dikenal dengan nama saffron merupakan rempah yang memiliki harga paling mahal di dunia.

Bahkan, rempah yang berupa putik bunga ini dikatakan lebih mahal harganya dibandingkan dengan truffle, wasabi, hingga emas.

Melansir dari ILF Science, mahalnya harga saffron disebabkan oleh proses budidayanya yang lama dan rumit.

Baca Juga: Misteri Kematian Mirna Diungkap dr Djaja Surya Atmadja, Fakta Forensik Tunjukkan Sianida Bukan Penyebabnya

Saffron sendiri memiliki struktur yang sangat rapuh sehingga besar peluangnya untuk rusak ketika dipetik semasa panen.

Selain itu, saffron hanya mekar dan bertahan selama beberapa minggu saja dalam setahun yang menyebabkan rempah ini menjadi mahal dan langka.

Dalam satu bunga hanya tiga kepala putik yang dipetik dalam proses panen yang juga masih dilakukan secara manual mengandalkan tenaga manusia.

Baca Juga: Lihat Karakter Kepribadian dari Tipe Sepatu Seseorang, Bisa Jadi Kamu Sosok yang Pekerja Keras!

Komponen kimia seperti picrocrocin, crocin  dan safranal dalam saffron juga menjadi nilai tambah pada harganya yang mahal.

Itulah beberapa alasan yang membuat saffron dijual dengan harga yang super mahal per kilogramnya.

Dalam satu kilogram, saffron bisa dijual dengan rentang harga 66 juta hingga 300 juta rupiah.

Mengenai manfaatnya, saffron memang banyak digunakan untuk kepentingan kesehatan.

Diantaranya adalah untuk mencegah serangan jantung. Antioksidan dalam saffron mampu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan serangan jantung.

Sebuah studi mengatakan jika saffron  dapat membantu pengobatan kanker. Rempah mahal satu ini dapat membantu menekan laju pertumbuhan sel kanker pada kanker usus, kulit, prostat, dan payudara.

Saffron juga dapat membantu meringankan nyeri haid dan gejala premenstrual syndrome (PMS). Bahkan hanya dengan menghirup aromanya diduga juga bisa mengatasi masalah tersebut.

Manfaat lainnya, saffron dapat meringankan penyakit Alzheimer. Zat antioksidan dan efek neuroprotektif yang terkandung dalam saffron disebut bisa meningkatkan fungsi kognitif pada penderitanya.

Itulah sederet alasan yang menyebabkan mahalnya saffron di pasaran beserta manfaatnya.***

 

Rekomendasi