Hanguskan Rp1,4 Triliun, SPAM Semarang Barat Mampu Atasi Krisis Air Bersih Bagi 350.000 Penduduk, Kapan Rampung?

InNalar.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun Sistem penyediaan Air Minum (SPAM) di Semarang Barat, Jawa Tengah senilai triliunan rupiah.

Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR sebelmumnya mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan akses air bersih untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Hal ini untuk mendukung program pencegahan stunting alias gangguan pertumbuhan pada balita.

Baca Juga: Sedot Anggaran Rp1,3 Triliun, Megaproyek Bendungan Terbesar Ketiga di Indonesia Segera Diresmikan, Kapan?

Proyek SPAM sendiri telah dilakukan diberbagai wilayah di Indonesia, salah satunya di Jawa Tengah.

Berlokasi di Semarang Barat, megaproyek ini masuk dalam salah satu Proyek Strategis Nasional atau PSN.

Melansir dari laman resmi PUPR, proyek ini dimulai pada 4 November 2021 dan rampung pada April 2023.

Baca Juga: Manuver Merdeka Usai Disuntik Rp9,2 Triliun, Guritakan Smelter Nikel di Konawe Sulawesi Tenggara Guna Bangun Industri Bahan Baku Baterai

Sumber air bakunya sendiri berasal dari Bendungan Jatibarang, yang kemudian disalurkan dari jaringan perpipaan air baku sepanjang 2.500 m serta jaringan perpipaan distribusi sepanjang 53.500 m.

Salah satu PSN ini direncakan memiliki kapasitas sebesar 1.000 liter per detik.

Nantinya kapasitas itu bisa melayani sebanyak 70.000 sambungan rumah atau 35.000 jiwa penduduk.

Baca Juga: Diguyur Rp57 Triliun! Bandara Terbesar di Sumatera Utara Ini Akan Dikembangkan Berkali-kali Lipat, Layaknya Kota Kecil?

Adanya SPAM ini diharapkan bisa menjadi solusi permasalahan krisis air bersih akibat penurunan permukaan tanah lantaran penggunaan air tanah di Kota Semarang.

Sekadar informasi, proyek ini menjadi pilot project pembangunan dengan skema pendanaan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha atau KPBU di Indonesia.

Anggarannya sendiri mencapai Rp1,4 triliun, di mana dari APBN senilai Rp227,9 miliar dan non APBN sebesar Rp1,19 triliun.

Baca Juga: Gugur Berjamaah, Bulutangkis Indonesia Makin Miskin Gelar di BWF World Tour Finals

Menurut informasi tambahan dari Antara, pengerjaannya yang telah rampung siap segera difungsikan untuk melayani masyarakat.

Hal ini diungkapkan oleh Endra S Atmawidjaja selaku Juru Bicara Kementerian PUPR.

Sebelumnya pada tahun 2017 hingga 2019 sempat dibangun intake yang memiliki kapasitas 1.050 liter per detik dari anggaran APBN Ditjen Sumber Daya Air PUPR senilai Rp105 miliar.

Baca Juga: Sampai Hutang ke Luar Negeri USD225 Juta! Bandara di Sumatera Utara Ini Diklaim Jadi yang Terbesar, Luasnya…

Kemudian hingga 2021 juga dibangun instalasi pengelolaan Air (IPA) Jatibarang melalui skema KPBU PT ASB senilai Rp417 miliar.

Kemudian akhir 2021 meningkatkan fungsi SPAM Semarang Barat dengan dibangunnya jaringan distribusi utama yang memiliki panjang 52,2 km untuk mendukung program KPBU.

Hingga akhirnya proyek tersebut yang dikerjakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah dengan PT Wijaya Karya Gemilang (KSO) rampung pada April 2023 lalu.

Baca Juga: Sambut Natal dan Tahun Baru! Kemenhub Tambah 2 Kapal Angkut di NTT, Lansia dan Pelajar Dapat Tiket Mudik Gratis, Berlaku Kapan?

Kini menurut Endra SPAM di Semarang Barat pun siap difungsikan untuk masyarakat. ***

 

Rekomendasi