Hamas Undang Elon Musk Kunjungi Gaza Usai Ketahuan Menyatakan Dukungan ke Israel

inNalar.com – Dalam konferensi pers di Beirut, Osama Hamdam selaku pejabat senior Hamas mengundang Elon Musk untuk mengunjungi Gaza.

Osama Hamdan mengundang Elon Musk untuk menyaksikan besarnya pembantaian dan kehancuran yang menimpa masyarakat Gaza.

Undangan ini menyusul kunjungan Elon Musk baru-baru ini ke Israel.

Baca Juga: 32 Hari Jelang 2024, Segini Besaran Gaji Pensiunan PNS Setelah Naik 12 Persen, Cuma Terima Rp1,7 Juta?

Diketahui bahwa, Elon Musk mengunjungi sebuah desa di Israel yang mengalami kerusakan signifikan akibat serangan yang dipimpin Hamas pada tanggal 7 Oktober lalu.

Selama kunjungan dua harinya ke Israel pada 27 November 2023 Elon Musk bertemu dengan Netanyahu.

Elon Musk yang menghadapi tuduhan memasang konten anti-Semit di platform media sosial X miliknya, tampaknya menyatakan dukungannya terhadap tindakan Israel di Gaza.

Baca Juga: Dosen PNS dengan Dua Jabatan Sekaligus Bisa Dapat Tunjangan Sampai Rp5 Juta per Bulan, Siapa Saja?

Sikap Musk terhadap konflik tersebut tampaknya berubah selama kunjungannya.

Dalam wawancara sebelumnya dengan pembawa acara podcast Lex Fridman, Musk mengkritik upaya pemboman dan invasi darat dari Israel ke Gaza.

Elon Musk juga menyatakan bahwa hal itu dapat menjadi bumerang dan menciptakan banyak perlawanan.

Baca Juga: Istimewa, Ternyata Lulusan PKN STAN Bakal Langsung Diangkat Jadi CPNS, Gajinya Tembus Rp4,2 Juta

Dilansir inNalar.com dari Outlook India, saat pertemuannya dengan Netanyahu, Musk menyatakan bahwa tidak ada pilihan selain menargetkan teroris Hamas.

Selain itu, Elon Musk juga setuju untuk tidak memberikan akses internet ke Gaza melalui perusahaan satelitnya Starlink tanpa persetujuan Israel.

Padahal sebelumnya Elon Musk telah mengumumkan bahwa Starlink akan menawarkan konektivitas ke organisasi bantuan terkemuka di Gaza.

Kini, gencatan senjata sementara sedang berlangsung hasil dari mediasi oleh pihak Qatar sebagai penengah.

Meskipun menyetujui gencatan senjata sementara hingga 6 hari, Israel tetap teguh dalam tekadnya untuk melenyapkan Hamas.

Hingga kini, pemboman Israel terhadap Gaza mengakibatkan jumlah korban tewas lebih dari 15.000 di Gaza.***

 

Rekomendasi