

inNalar.com – Hamas bebaskan sandera keturunan Rusia-Israel sebagai bentuk terima kasih kepada Putin.
Bersumber dari video yang bersumber dari akun X @jacksosnhinklle terlihat pihak Hamas membebaskan beberapa sandera keturunan Rusia-Israel.
Sandera keturunan Rusia-Israel yang dibebaskan oleh Hamas merupakan bentuk balas budi kepada Putin.
Baca Juga: Jenazah Terlantar Pasca Israel Bombardir Wisma dan RS Indonesia di Gaza Utara, Kini Ditinggalkan?
Diketahui bahwa Presiden Putin menyuarakan dukungannya kepada Palestina.
Tak hanya itu, Putin telah menyalurkan bantuan kemanusiaan ke wilayah Gaza.
Maka dari itu, Hamas memutuskan untuk melepaskan sandera berketurunan Rusia-Israel.
Tampak dari video tersebut, beberapa sandera keturunan Rusia-Israel diserahkan pihak Hamas ke Komite Internasional Palang Merah.
Terlihat bahwa para sandera dibebaskan dengan kondisi yang baik dan ada beberapa yang dibebaskan dengan kondisi yang cukup lemah.
Namun, hal tersebut langsung ditangai oleh pihak Komite Internasional Palang Merah.
Kemudian, rombongan mobil Komnite Internasional Palang Merah dikawal ketat untuk mengantarkan para sandera keturunan Rusia-Israel kembali ke daerah asalnya.
Hingga kini, gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas telah memasuki hari-hari terakhir.
Perdana Menteri Israel, Netanyahu menegaskan bahwa pihaknya akan melanjutkan perang di Gaza setelah gencatan senjata usai.
Bahkan, pihak ISrael akan melanjutkan perang dengan Hamas dengan kekuatan penuh.
Namun, Netanyahu juga akan menyambut baik perpanjangan gencatan senjata.
Namun dengan syarat, jika hal tersebut akan memfasilitasi pembebasan 10 sandera tambahan setiap hari.***