Halloween Itaewon Tewaskan 146 Orang, Saksi Mata Beberkan Detik-Detik Kengerian Ratusan Jiwa Terinjak Sadis
inNalar.com – Total sementara, 146 orang dinyatakan tewas dalam peringatan Halloween Itaewon 2022 yang berlangsung di Itaewon, Yongsan-gu, Seoul.
Sedikitnya ada 100.000 lebih warga berkumpul di sebuah distrik hiburan untuk merayakan Halloween Itaewon pertama tanpa masker dan prokes Covid-19.
Perayaan Halloween Itaewon yang berujung pada kematian massal itu dilangsungkan pada Sabtu, 29 Oktober 2022 dini hari WIB.
Penyebab kematian massal dalam Halloween Itaewon ini sedang dalam tahap penyelidikan pihak berwenang.
Kendati demikian, seorang saksi mata mengatakan orang-orang membanjiri gang sempit di dekat Hotel Hamilton di Itaewon.
Informasi saat ini, tragedi Halloween Itaewon tidak lepas dari massa yang berbondong-bondong ke suatu tempat untuk melihat seorang selebriti.
Baca Juga: Bursa Transfer Musim Dingin 2022 Berakhir, Liverpool Gagal Rekrut Fabio Carvalho dari Fulham
Choi Seong-beom, kepala pemadam kebakaran di Yongsan, mengatakan banyaknya korban yang meninggal dalam Halloween Itaewon, rata-rata karena kesulitan bernapas.
Hal itu disebabkan karena berdesak-desakan dan kemudian terjatuh serta terinjak massa lainnya.
“Banyak korban jatuh saat kerumunan orang jatuh selama pesta Halloween.” katanya.
Baca Juga: Clara Shinta Dituduh Jadi Pelakor Pejabat, Ternyata Begini Kronologi Kejadiannya
Baca Juga
Saksi lain juga senada dengan hal tersebut, ia mengatakan “Ketika orang-orang di depan jatuh, mereka yang di belakang ricuh.”
Badan Pemadam Kebakaran Nasional mengatakan bahwa lebih dari 1.700 personel dari seluruh Korea Selatan dikirim, termasuk 520 petugas pemadam kebakaran, 1.100 petugas polisi, dan 70 pegawai pemerintah.
Semua pekerja darurat Seoul yang tersedia dimobilisasi.
Baca Juga: Di Mana Beli Tiket Konser BLACKPINK Jakarta 2023? Cek Link Pembelian dan Jadwal di Sini
Menanggapi insiden mengerikan tersebut, Presiden Yoon Suk-yeol mengatakan kepada seluruh elemen untuk berfokus pada keselamatan para korban.
“Semua kementerian dan lembaga terkait, yang dipimpin oleh menteri administrasi publik dan keamanan, harus melakukan segala upaya untuk segera memberikan bantuan kepada para korban,” ujarnya melalui Lee Jae-myung selaku jubir.
Lebih lanjut, Presiden juga meminta kepada aparat keamanan untuk mengantisipasi hal ini pada perayaan Halloween di penjuru negeri.***
Rekomendasi
