Hacker Bjorka Ancam Twitter Jika Nonaktifkan Akunnya Atas Permintaan Pemerintah Indonesia: Kamu Harus Malu

inNalar.com – Seorang hacker Bjorka yang baru-baru ini bocorkan data rahasia negara, kini mengancam Twitter apabila memenuhi permintaan Pemerintah Indonesia.

Ada kemungkinan langkah Pemerintah Indonesia meminta Twitter menonaktifkan akun hacker Bjorka, yang kerap bobol dokumen termasuk rahasia negara.

Oleh karenanya hacker Bjorka menyampaikan dalam cuitannya, bahwa dirinya sudah berusaha mengikuti peraturan sesuai yang berlaku di media sosial Twitter.

Baca Juga: Link Live Streaming Barito Putera vs Persija Jakarta BRI Liga 1 Hari ini Kick Off 20.00 WIB, Mudah dan Gratis

Namun apabila Twitter masih mau menonaktifkan akun milik hacker Bjorka, maka dirinya menyebutkan bahwa media sosial tersebut harus atau akan menanggung malu.

Sebagaimana dilansir inNalar.com dari cuitan hacker Bjorka @bjorka pada Minggu, 11 September 2022 sebelum di-suspend akun pembobol itu menyampaikan cuitannya.

“Untuk Twitter, saya sudah berusaha mengikuti peraturan yang ada, namun apabila akun saya masih akan dinonaktifkan juga atas permintaan Pemerintah Indonesia.” Cuit akun @bjorka pada pukul 14:30 WIB.

Baca Juga: Akun Twitter Hacker Bjorka Medadak Hilang Setelah Sukses Bikin Geger Indonesia, Apakah Kena Hack Balik?

Sebelumnya media sosial diributkan dengan adanya hacker hacker Bjorka yang membocorkan data-data, yang terbaru misalnya diduga rahasia negara milik Presiden Jokowi.

Dari postingan hacker Bjorka lebih awal, dirinya mengungkapkan bahwa tindakannya akan berlanjut dengan target Presiden Jokowi, dan beberapa waktu kemudian diunggah.

Unggahan hacker Bjorka itu meliputi surat dan dokumen yang dikirimkan kepada Presiden Jokowi, termasuk rahasia negara dari Badan Intelijen, semua berjumlah 679 ribuan berkas.

Baca Juga: Pemain Ambisius Dari Persib Bandung, ini Profil dan Biodata Marc Klok, Lengkap dengan IG Umur dan Agama

Lebih jauh sebelumnya akun Bjorka diduga kuat merupakan pelaku kebocoran data pribadi pelanggan PLN, sebanyak 17 juta jiwa yang disusul 26 juta rowayat broshwing pengguna Indihome.

Kabar lebih terbaru sebenarnya akun Bjorka diduga membocorkan data registrasi SIM milik sebanyak 1.3 miliar orang. Cuitan hacker itu pun mendapat banyak tanggapan.

Diantaranya menyebut sangat mungkin atau mudah bagi hacker Bjorka membuat malu Twitter, akun lain menyebut negara saya tidak baik-baik saja, temannya dimana merupakan komunitas kecil.

Baca Juga: Bukan Ariel Tatum, Nicholas Saputra Bicara Tentang Siapa Pacar Dia yang Sebenarnya, tapi….

Selalu menjadi korban dari pemerintah yang tidak berperasaan, akun lain menyebut dirinya di belakang hacker Bjorka, bahkan walaupun datanya sendiri dicuri tetap mendukung.

Salah satu akun menulis, bayangkan jika para hacker menjadi pahlawan memberikan informasi tentang korupsi dan transaksi rekening pejabat, seorang warganet berkomentar lain.

Menyampaikan setelah Bjorka meretas Mypertamina, bisakah menemukan data siapa pembunuh Munir?, ini sebagaimana tersebar berita bahwa hacker itu juga sudah melakukannya.

Baca Juga: Sinopsis 2 Film Bioskop Trans TV Hari Ini, Minggu 11 September 2022 : Penuh dengan Fiksi Ilmiah

Bjorka disebut-sebut pula telah berhasil membobol data dan menyebarkan siapa pembunuh aktivis HAM Munir?, netizen lain berharap Twitter tidak menonaktifkan akun hacker ini.

Seorang warganet lain menuliskan cuitannya bertanya apakah akun Bjorkan akan menjawab kaitan dengan BIN yang menyatakan bahwa info disebarkan olehnya adalah hoax.***

Rekomendasi