Habiskan Rp73,8 Miliar untuk Bangun Ulang Usai Terbakar, Pasar Tradisional Trenggalek Kini Megah Bak London

inNalar.com – Kebutuhan masyarakat di Trenggalek, Jawa Timur rupanya tidak lepas dari peran pasar.

Pasar menjadi lokasi yang menyediakan berbagai barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Trenggalek.

Rupanya, salah satu pasar tradisional di Trenggalek, Jawa Timur akan dipoles sedemikian rupa hingga menjadi bangunan megah bak London.

Baca Juga: Buka di Hari Tertentu, Pasar Terpencil di Trenggalek Ada di Tengah Hutan Tapi Ramai Pengunjung, Kok Bisa?

Dilansir inNalar.com dari laman prokopim.trenggalekkab.go.id, pasar tradisional tersebut adalah Pasar Pon.

Pasar Pon yang berlokasi di Trenggalek, Jawa Timur tersebut sudah berdiri sejak tahun 70-an, namun terbakar pada Agustus 2018.

Penyebab kebakaran sendiri diketahui berasal dari kebocoran listrik yang menyulut api dan diperparah oleh barang yang mudah terbakar di sekitarnya.

Baca Juga: Suhu Terdinginnya 11 Derajat Celcius, Inilah 4 Daerah Terdingin di Jawa Timur, Bikin Auto Menggigil!

Oleh sebab itulah, api menyebar dengan cepat sehingga membumihanguskan pasar tradisional di Trenggalek tersebut.

Pemerintah pun berencana untuk merevitalisasi pasar tradisional yang sudah menjadi salah satu pusat perbelanjaan di Trenggalek itu. 

Pasar Pon disulap menjadi pasar tradisional termegah di Trenggalek dengan biaya pembangunan sebesar Rp73,8 M.

Baca Juga: Bikin Bibir Jadi Dower, Inilah 5 Tempat Kuliner Pedas di Kota Malang, Nomor 1 Banyak Didatangi Food Vlogger!

Rencana pembangunan ulang pasar tradisional ini sendiri rupanya sudah diharapkan sejak tahun 2016 lalu.

Dengan proses pembangunan yang terbilang cepat, Pasar Pon menjadi akun baru bagi Trenggalek, Jawa Timur.

Kemegahan pasar tradisional ini terlihat dari caranya mengadaptasi bangunan arsitektur Eropa, di mana dalam hal ini sangat mirip dengan London.

Baca Juga: Sudah Ada Sejak Zaman Belanda, Desa Tersepi di Madiun Ini Hanya Bisa Rasakan Sinar Matahari 5 Jam, Kok Bisa?

Bangunan megah pasar ini memiliki total dua lantai dengan fasilitas perbelanjaan modern seperti travelator dan void.

Tentunya, meski mengusung kemegahan Covent Garden Market dan Royal Opera House London, barang dagangan dan juga pedagang di pasar ini tidak berubah.

Pasar ini pun menjadi lokasi favorit tidak hanya sebagai tempat berbelanja, namun juga instagramable karena bangunannya yang sangat cantik.

Baca Juga: Desa Tanpa Daratan, Kampung Terpencil di Kalimantan Timur ini Jaraknya 93,3 Km dari Samarinda, Lokasinya…

Selain itu, Pasar Pon juga mengusung konsep hijau di mana memiliki kualitas lingkungan berkelanjutan, seperti adanya taman dan air mancur.

Hal ini menjadikan konsep dari Pasar Pon memberikan contoh dan inspirasi bagi pasar tradisional lain di Indonesia untuk mengikuti jejaknya.***

 

Rekomendasi