Habiskan Rp23,4 Miliar, Jalan Sepanjang 10 Km di Paser Kalimantan Timur Ini Bebaskan 2 Desa dari Keterisoliran

inNalar.com –Pembangunan dari jalan yang menghubungkan antar daerah di Kalimantan Timur masih terus dilakukan sampai sekarang.

Hal ini karena beberapa daerah di Kalimantan Timur masih terisolir dari dunia luar karena sulitnya akses masuk dan keluar daerah.

Sebagai contohnya saja adalah Desa Harapan Baru atau Desa Air Mati di Kecamatan Kuaro, Paser, Kalimantan Timur ini.

Baca Juga: Habis Dana Rp1,6 Triliun, Jalan di Perbatasan NTT dan Timor Leste Ini Berhasil Jadi Akses 32 Desa Terisolir

Desa Harapan Baru terisolir karena tidak ada akses darat yang bisa digunakan untuk masuk maupun keluar desa.

Sebelum dibangunnya proyek jalan yang menghubungkan desa tersebut dengan daerah lain, warga yang tinggal disana harus memanfaatkan transportasi air untuk bisa bepergian.

Selain itu, karena berada di lahan yang ditetapkan sebagai kawasan Cagar Alam, para warga tidak bisa membangun jalan tanpa mendapat izin dari badan terkait.

Baca Juga: Unik! Kampung Terisolir di Trenggalek Jawa Timur Ini Tanahnya Subur Meski Musim Kemarau Melanda

Oleh karena itu, keberadaan dari proyek yang menghubungkan Desa Harapan Baru dengan Desa Muara Paser ini disambut baik oleh masyarakat.

Dilansir inNalar.com dari Pemerintah Kabupaten Paser, infrastruktur yang nantinya akan menghubungkan dua wilayah ini memiliki panjang sekitar 10 km.

Akan tetapi, dari total panjang tersebut, pada tahun 2023 ini hanya dibangun sepanjang enam kilometer saja. Sedangkan, sisanya, yakni empat kilometer, akan dibangun pada tahun 2024 nanti.

Baca Juga: Pemprov Sulawesi Selatan Gelontorkan Rp20 Miliar untuk Akses Jalan dan Jembatan Daerah Terisolir, Lokasinya di

Pembangunan yang dibagi menjadi dua ini dilakukan karena terdapat permasalahan perihal waktu pengerjaan yang tidak dapat dipenuhi apabila dianggarkan dengan APBD Perubahan.

Adapun biaya yang dihabiskan untuk membangun jalan akses antara dua desa di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur ini adalah sekitar Rp23,4 miliar.

Selain itu, karena lokasinya yang berada di kawasan Cagar Alam, maka, Pemerintah Kabupaten Paser harus bernegosiasi dengan BKSDA atau Badan Konservasi Sumber Daya Alam.

Dengan melakukan kerja sama bersama BKSDA, jalan akses dari Desa Muara Paser menuju Desa Harapan Baru pun dapat dibangun.

Tidak hanya memberi akses menuju ke daerah lain, jaln yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Paser ini juga membuka jalan bagi Desa Harapan Baru untuk mendapatkan akses listrik.

Setelah akses antara dua desa ini dibuka, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sudah bersiap untuk membangun jaringan listrik dari desa yang sebelumnya terisolir ini.

Pembangunan jaringan listrik ini nantinya akan dikerjakan oleh PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K).

Sebelumnya, juga dilakukan survei lapangan terkait dengan akses menuju ke desa guna menentukan titik mana saja yang harus dijadikan sebagai lokasi pemasangan tiang listrik.***

 

Rekomendasi