Habiskan Rp 88 Miliar! Jembatan Sepanjang 503 Meter di Jambi Ini Malah Berkelok Sampai Berbentuk Huruf S
InNalar.com – Siapa sangka jika jembatan juga dapat menjadi objek wisata di Jambi.
Jika jembatan biasanya hanya memiliki bentangan lurus, namun jalur penghubung di Jambi ini memiliki bentuk seperti huruf “S”.
Tentu uniknya jembatan di Jambi ini akan menjadi satu opsi, saat orang-orang tengah berkunjung ke provinsi Jambi.
Tidak berhenti disitu, terdapat pula menara setinggi 80 meter, yang akan membuat jembatan di kota Jambi ini semakin mencolok.
Menara yang terletak dekat jembatan tersebut sering dijadikan objek wisata edukasi, agar lebih mengenal sejarah di Kota Jambi.
Menariknya, pada menara itu terdapat pula bioskop mini, yang kerap memutar film-film khas Jambi.
Baca Juga: Aliri 120 Ribu Sawah! Pembangunan Bendungan di Jambi Habiskan 3 Triliun hingga Naik 2 Kali Lipat
Perlu diperhatikan, jembatan ini hanyalah dikhususkan untuk para pejalan kaki.
Jadi bagi orang-orang yang ingin menaiki kendaraan, haruslah diparkirkan terlebih dahulu pada tempat yang sudah disediakan.
Adapun jalur penghubung yang dimaksud adalah Jembatan Gentala Arasy, yang terletak di Kasang, Kota Jambi, provinsi Jambi.
Baca Juga: Daerah Otonomi Baru, Provinsi Jambi Ingin Lakukan Pemekaran Wilayah hingga Usul 3 Daerah, Apa Saja?
Dilansir InNalar.com dari jambiprov.go.id, pembangunan Jembatan Gentala Arasy menghabiskan anggaran sebesar Rp. 88,7 Miliar.
Dana yang diperlukan dalam membangun Jembatan Gentala Arasy sendiri menggunakan anggaran tiga tahun, yaitu di tahun 2012-2014.
Adapun Jembatan Gentala Arasy di Jambi ini berkonsep pedestrian, sepanjang 503 meter, dan lebar 4,5 meter.
Tidak hanya itu, Gentala Arasy di Jambi ini juga merangkap sebagai museum budaya bercorak arsitektur Arab yang dapat dilihat pada tepi Sungai Batanghari, Jambi.
Sekedar informasi, Gentala arasy sebenarnya merupakan singkatan dari Gena Tanah Lahir Abdurahman Sayuti, yang ditujukan sebagai bentuk penghormatan pada mantan gubernur Jambi.
Sedangkan Jembatan Gentala Arasy sendiri merupakan proyek dari Hasan Basri Agus, semasa pemerintahannya di Jambi. ***
Rekomendasi
