Habiskan Rp 44 Miliar! Ternyata Jembatan di Timor Leste Ini Gunakan Nama Presiden Indonesia, Apakah Diijinkan?
InNalar.com – Biasanya gedung atau jembatan di Indonesia akan diberi nama sosok seseorang sebagai bentuk penghormatan.
Bahkan hal tersebut juga terjadi di Timor Leste, yang memberikan nama jembatan disana dengan mantan Presiden Republik Indonesia.
Adapun jembatan di Timor Leste tersebut memiliki panjang 540 meter, dengan lebar 8 meter, dan 2 jalur.
Saat melakukan peresmian yang menggunakan nama mantan presiden RI tersebut, sayangnya presiden Joko Widodo tidak dapat hadir.
Sehingga, kehadiran presiden RI itu diwakilkan oleh Basuki Hadimuljono, sang Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Meskipun tidak bisa hadir, tentu Jokowi akan menitipkan pesan yang akan disampaikan oleh Basuki selama acara peresmian tersebut berlangsung.
Baca Juga: Wow, Militer Indonesia Datangkan 78 Jet Tempur, Angkatan Udara Indonesia Semakin Jadi Ancaman Dunia!
Adapun titipan pesan dari Jokowi adalah agar Indonesia dan Timor Leste dapat semakin meningkatkan kerjasama ekonomi pada dua negara.
Kerjasama ekonomi tersebut berada di kawasan perbatasan Indonesia dan Timor Leste, yakni seperti Motaain, Motamasin, dan Wini.
Menariknya, selama proses peresmian jembatan, terdapat permainan musik yang dilakukan oleh Basuki dengan Mantan Presiden Timor Leste Jose Manuel Ramos Horta.
Bagi orang-orang yang tidak tahu, menteri Basuki sendiri memang cukup ahli dalam bermain drum, dan ia memainkannya setelah acara peresmian jembatan di Timor Leste yang menggunakan nama mantan Presiden RI itu rampung.
Apalagi mereka juga menyanyikan lagu Bengawan Solo secara bersama-sama, yang jadi simbol persahabatan dan kolaborasi Indonesia-Timor Leste.
Dilansir InNalar.com dari setkab.go.id, Adapun nama dari jalur penghubung di Timor Leste yang menggunakan nama mantan presiden RI tersebut adalah jembatan B.J. Habibie.
Diketahui jika jembatan yang berada di Timor Leste itu dibangun oleh Badan Usaha Milik Negara Timor Leste, yang membutuhkan anggaran sebesar 3,9 juta dollar AS atau sekitar Rp. 44 miliar.
Baca Juga
Seperti yang dijelaskan di atas, tindakan seperti ini juga sebagai bentuk kerjasama antara Indonesia dengan Timor Leste.
Kerjasama kedua negara yang saling berdampingan ini yaitu seperti pembangunan infrastruktur, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Timor Leste. ***
Rekomendasi
