Habiskan Dana Rp180 Miliar, Pabrik Kelapa Sawit di Tapanuli Selatan Ini Miliki Kapasitas Produksi 45 Ton perJam

inNalar.com – Tapanuli Selatan merupakan salah satu kabupaten di Sumatera Utara yang terkenal dengan banyaknya kebun kelapa sawit.

Salah satu perusahaan pengolah kelapa sawit di Tapanuli Selatan adalah PT Cisadane Sawit Raya Tbk.

Beberapa bulan belakangan, PT Cisadane Sawit Raya Tbk atau CSRA telah meresmikan pabrik kelapa sawit barunya di Tapanuli Selatan.

Baca Juga: APBD Terserap Rp400 Miliar! Megaproyek Terowongan di Kalimantan Timur Diklaim Bakal Tandingi Tunnel Makassar, Kapan Rampung?

Pabrik tersebut diresmikan pada Oktober 2023 dan menjadi pabrik kedua di Sumatera Utara milik CSRA.

Peresmian pabrik baru yang disebut dengan PKS 2 tersebut bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun perusahaan yang ke-40 tahun.

Dilansir inNalar.com dari laman resmi perusahaan, pabrik ini berlokasi di salah satu kebun anak usaha yakni PT Samukti Karya Lestari (PT SKL).

Baca Juga: Sempat Tersendat Klaim Lahan, Smelter Bauksit di Kepulauan Riau Besutan PT Bintan Alumina Indonesia Mampu Tembuskan Ekspor SGA Rp9,4 Triliun

Sejak diresmikan, tempat pengolahan kelapa sawit tersebut telah beroperasi secara penuh.

PKS 2 ini dibangun memiliki kapasitas produksi sebesar 45 ton per jam yang harapannya bisa meningkatkan kierja perusahan.

PKS 2 sendiri merupakan pabrik pengolahan kelapa sawit yang melaksanakan suatu proses untuk menghasilkan Minyak Sawit Mentah (CPO) dan Inti Sawit (PK).

Baca Juga: Siapkan Dana Capex Sebesar Rp1,5 Triliun pada 2024, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Catatkan Kenaikan Laba Bersih

Bahan baku dari minyak sawit tersebut berasal dari Tandan Buah Segar sawit (TBS).

Proses pengolahannya meliputi Proses tersebut meliputi proses merebus, menyaring, menekan, memisahkan, mengeringkan dan penyimpanan.

Kehadiran PKS 2 ini tentunya akan mendorong dan mempercepat pertumbuhan bisnis sesuai rencana strategis Perusahaan serta sejalan dengan kriteria yang ditetapkan dalam ISPO.

Baca Juga: Kejutan! Inter Milan Berniat Tukar Guling Denzel Dumfries dengan Aaron Wan-Bissaka, Manchester United Setuju?

Selain itu pabrik ini juga memperkokoh fondasi Perusahaan untuk mendukung pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang.

Tak heran bila dana yang dibutuhkan untuk pembangunan pabrik ini mencapai ratusan miliar yakni Rp180 miliar.

Sebagai informasi, sebelumnya PT Cisadane Sawit Raya Tbk telah memiliki pabrik yang berlokasi di Labuhan Batu dan telah berdiri sejak tahun 2007 silam.

Baca Juga: Tenggelamkan Desa Seluas 198 Ha, Proyek Bendungan Senilai Rp965 M di Karanganyar Jawa Tengah Ini Molor dari Target, Progres Macet Karena…

Tentunya keberadaaan pabrik baru ini akan menambah kapasitas produksi perusahaan. ***

 

Rekomendasi