Habiskan Dana Rp 2,7 Triliun, Proyek Bendungan Kusan di Kalimantan Selatan Siap Dibangun Januari 2025
inNalar.com – Proyek pembangunan semakin gencar dilakukan. Terbaru, Bendungan Kusan di Kalimantan Selatan dibangun mulai Januari 2025.
Proyek Bendungan Kusan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, akan segera dimulai pada Januari 2025.
Dengan nilai investasi mencapai Rp2,7 triliun, proyek ini menjadi salah satu prioritas strategis nasional yang diharapkan memberikan dampak luas bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Kurang 16% Lagi Mega Proyek Pembangunan Seluruh Jalan di Cirebon Siap Beroperasi Penuh Tahun 2025
Bendungan ini dirancang untuk mengatasi permasalahan banjir. elain itu, bendungan ini akan memperkuat sistem irigasi untuk pertanian.
Serta akan menjadi sumber energi terbarukan melalui pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang direncanakan menghasilkan daya sebesar 45 megawatt.
Pembangunan Bendungan Kusan berada di Kabupaten Tanah Bambu yang bertepatan di kawasan hutan.
Baca Juga: Kawasan Industri di Jawa Tengah ini Bakal Menjadi Super Electric Mobility Hub Pertama di Indonesia
Pemerintah daerah telah mengantongi izin penggunaan lahan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai bagian dari persiapan proyek ini.
Selain itu, pemerintah juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk investor, untuk merealisasikan proyek ini.
Pembangunan akan menggunakan pendanaan investor asing dari PT Guang Yin New Energy Indonesia yang berasal dari Cina.
Baca Juga: iPhone 16 Dilarang di Indonesia, Apple Auto Ngebet Bangun Pabrik Senilai Rp157 Miliar di Bandung
Pihak pemerinahan juga sudah menggelontorkan dana 5 miliar untuk pembangunan akses jalan dan untuk penebusan lahan warga.
Pembangunan Bendungan Kusan akan membabat tiga desa, yaitu Desa Temunih, Batu Bulan, dan Mangkalapi.
Bendungan Kusan juga memiliki potensi besar untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Kalimantan Selatan, termasuk menopang kebutuhan listrik hingga ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Proyek ini tidak hanya akan memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga memperluas akses listrik ke wilayah yang lebih luas.
Dengan demikian, dampak ekonominya diprediksi akan sangat signifikan, mulai dari pembukaan lapangan kerja baru hingga peningkatan produktivitas di berbagai sektor.
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu optimis proyek ini akan berjalan dengan lancar. Prosesi peletakan batu pertama akan dilaksanakan pada akkhir November 2024.
Proyek ini juga akan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang, dengan dampak jangka panjang di sektor energi, irigasi, dan pengelolaan sumber daya air.
Pembangunan Bendungan Kusan di Kalimantan Selatan menjadi bukti nyata bahwa investasi besar dalam infrastruktur tidak hanya sekadar meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga memperkuat daya saing daerah.
Jika proyek ini berjalan sesuai rencana, maka masyarakat Kalimantan Selatan akan merasakan manfaatnya selama bertahun-tahun ke depan, mencakup stabilitas ekonomi, dan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.***(Muhammad Arif)
Rekomendasi
