Habiskan Dana 1 Triliun, Jembatan Termewah di Kalimantan Barat Ini Didanai Investor China

inNalar.com – Pontianak akan memiliki jembatan baru yang dikatakan menjadi termegah di Kalimantan Barat dengan nama Jembatan Garuda.

Penamaan Jembatan Garuda diambil dari nama perancang lambang negara yakni tokoh pahlawan Sultan Hamid II yang berasal dari Pontianak sebagai bentuk penghormatan.

Jembatan Garuda dibangun membentang di atas Sungai Kapuas sebagai penghubung dua jalan di Pontianak yaitu Bardan Nadi hingga Terminal Siantan, dengan lebar 30 meter.

Baca Juga: Panjangnya 189 km, Ruas Tol Lampung ini Pecah Rekor MURI Jadi Yang Terpanjang di Indonesia, Salip Tol Cipali?

Jembatan ini dibangun oleh PT Kapuas Berkah Ilahi dengan bantuan kontraktor State Construction Overseas Development Shanghai dari Cina.

Pihak Kapuas Berkah Ilahi sendiri menyebutkan bahwa pembangunan jembatan ini diperkirakan mencapai 1 triliun Rupiah tanpa menggunakan APBN dan APBD.

Memiliki arsitektur yang modern dan megah, jembatan ini akan menjadi ikon baru Kota Pontianak hingga Kalimantan Barat yang menunjukkan kemajuan wilayah tersebut.

Baca Juga: Desa di Swiss Lewat! Kampung di Jawa Timur Ini Suguhkan Keindahan Bak Surga Tersembunyi di Bawah Gunung

Direncanakan, pembangunan dimulai pada Maret 2023 dan dapat selesai selama 14 bulan sehingga bisa beroperasi pada tahun 2024.

Pembangunan jembatan dengan total panjang 700 meter ini membuat masyarakat Pontianak dapat memangkas waktu untuk berpergian dari Jalan Bardan dan Siantan, juga sebaliknya.

Dulunya, masyarakat membutuhkan waktu 1 hingga 2 jam untuk menyebrang dengan menggunakan kapal feri, padahal sungai yang disebrangi hanya berjarak ratusan meter.

Baca Juga: Dianggarkan Rp 45 Triliun, Pelabuhan Termegah dan Terbesar Ini Mampu Geser Tanjung Priok

Dengan adanya Jembatan Garuda, masyarakat tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk naik kapal dan bisa sampai ke dua sisi jalan dengan jarak 15 menit saja.

Jembatan Garuda juga diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan menunjang aksesibilitas penduduk dari pusat Kota Pontianak ke arah utara.

Pemerintah setempat juga merencanakan jembatan ini menjadi objek wisata yang dapat dinikmati oleh warga setempat serta luar kota.

Sebelumnya, Kalimantan Barat juga memiliki jembatan terpanjang yang dibangun di Kabupaten Sanggau untuk melintas di atas Sungai Kapuas.

Jembatan Tayan dengan panjang 1.975 meter tersebut menghabiskan biaya konstruksi 450 miliar dengan daya ketahanan 100 tahun. 

Keberhasilan pemerintah untuk membangun infrastruktur modern di Kalimantan Barat memperlihatkan kemajuan dari provinsi ini yang tidak kalah dengan Pulau Jawa.***

Rekomendasi