Habiskan Cuan Rp14,5 Miliar, Menara di Banjarmasin Ini Sebagian Lantainya Dibangun Tanpa Dinding, Buat Apa?
inNalar.com – Banjarmasin merupakan salah satu kota di provinsi Kalimantan Selatan yang kaya akan adat dan budayanya.
Banjarmasin ada sebuah menara yang menjadi salah satu tempat wisata bagi warga lokal maupun turis asing.
Bahkan, menara ini menjadi sebuah ikon wisata baru di kota Banjarmasin.
Baca Juga: Drawing Indonesia Masters 2024: Banyak Big Match, Ujian Chico Aura dan Ganda Putra!
Bangunan tinggi ini dikenal oleh masyarakat dengan nama Menara Pandang.
Lokasinya berada tepat di Jalan Kapten Piere Tendean No.07, RT.16/RW.2, Gadang, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Dilansir inNalar.com dari Disbudporapar Banjarmasin, bangunan tinggi ini buka setiap hari senin sampai sabtu.
Berdiri sejak tahun 2014, pembangunannya dilakukan oleh PT Nindya Karya.
Bangunan ini menjulang hingga 30 meter dan habiskan biaya pembangunan hingga Rp14,5 miliar.
Bangunannya terdiri atas empat lantai dimana lantai dasar dan lantai empat dibangun tanpa dinding.
Hal tersebut berfungsi untuk memberikan akses pemandangan yang tidak terhalangi.
Lantai satu berupa plaza yang bisa digunakan untuk melaksanakan berbagai kegiatan masyarakat seperti latihan kesenian, donor darah, hingga perlombaan.
Untuk mencapai puncak menara, pengunjung harus menaiki tangga sebanyak 155 anak tangga.
Bangunan tinggi ini menjadi sangat populer karena lokasinya yang strategis dan dikenal sebagai tempat untuk melihat sunset.
Selain itu, Menara Pandang Banjarmasin juga menjadi tempat yang populer untuk acara pernikahan.
Menara ini mampu menampung hingga 500 orang, jadi cocok untuk acara-acara besar seperti pernikahan.***
Rekomendasi
