

inNalar.com – Sungai terpanjang di Kalimantan Barat sampai sekarang masihlah Sungai Kapuas.
Sungai Kapuas memiliki banyak anak sungai, salah satunya adalah Sungai Landak.
Sungai Landak membentang sepanjang 1.143 km di sepanjang wilayah Kalimantan Barat.
Baca Juga: Ada English Area sampai Bahasa Lokal, Inilah Fakta dan Sejarah Singkat Kampung Inggris di Jawa Timur
Menjadi salah satu dari sungai terpanjang di Kalimantan Barat.
Oleh sebab itu, tentunya infrastruktur jembatan sangatlah dibutuhkan bagi para warga agar bisa pergi ke seberang sungai.
Pembangunan jembatan gantung di Kabupaten Landak ini memakan waktu selama dua tahun.
Baca Juga: Bakal Selalu Dikenang Dosen, Wisudawan Ini Telat Hadiri Wisuda: Harusnya Datang Pukul 7 tapi Malah…
Pada tahun 2020, proyek pembangunan jembatan gantung yang melintasi Sungai Landak dimulai.
Anggaran yang dipakai dalam pembangunannya ini mencapai total sekitar Rp 1,476 miliar.
Kemudian pada tahun 2021, pembangunan proyek jembatan ini anggarannya bertambah sekitar 200 juta.
Penambahan anggaran itu bukan tanpa alasan. Anggaran Rp 200 juta tersebut digunakan untuk membangun jembatan pendekat bangunan utama.
Jembatan gantung yang melintasi Sungai Landak ini berada di Dusun Kurnia, Desa Semedang, Kec. Kuala Behe, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.
Jembatan ini membentang dengan panjang 100 meter dan lebar sekitar 1,2 meter.
Jembatan didapuk sebagai jembatan gantung terpanjang di Kabupaten Landak.
Jembatan gantung terpanjang di Kabupaten Landak ini diresmikan pada 26 Januari 2022.
Peresmian ini dihadiri oleh Bupati Landak, Karolin Margret Natasa.
Selain itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Landak, Anggota DPRD Kabupaten Landak, Camat Kuala Behe, Forkopimcam, bahkan masyarakat Dusun Kurnia juga turut hadir dalam peresmian ini.***