

inNalar.com – Habib Husein bin Jafar Al Hadar atau yang biasa dikenal dengan Habib Ja’far, dalam salah satu kanal youtube miliknya, ia membahas keutamaan melaksanakan ibadah haji bagi setiap muslim.
Habib Ja’far menyebutkan bahwa seorang ulama besar bernama Imam Al Mundziri diketahui mengumpulkan sejumlah periwayatan dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang keutamaan orang yang berangkat ibadah haji.
Berikut beberapa catatan Imam Al Mundziri yang diungkapkan oleh Habib Ja’far agar kita bisa memahami betapa istimewanya seorang muslim yang pergi melaksanakan ibadah haji.
Habib Ja’far menjelaskan bahwa keutamaan seorang muslim yang berangkat haji adalah ketika ia berhasil menyelesaikan ibadahnya dan kembali ke rumahnya, kemudian Allah akan menghapuskan dosa-dosanya dan ia pun pulang dalam keadaan seperti orang yang baru dilahirkan ke muka bumi tanpa dosa sama sekali.
Kemudian, Habib Ja’far menunjukkan keutamaan berhaji lainnya, disebutkan bahwa orang yang melaksanakan ibadah haji diibaratkan sebagai tamu Allah yang pergi berkunjung ke rumah Allah subhanahu wa ta’ala.
Menurut penjelasan Habib Ja’far, disebutkan bahwa pastinya sang tuan rumah akan memuliakan tamunya dan begitu pula ketika seorang jamaah haji mendatangi baitullah, maka Allah subhanahu wa ta’ala akan memberikan kasih sayang-Nya sebesar mungkin.
Baca Juga: Hati-hati! Habib Ja’far Ungkap Pengaruh Media Sosial Terhadap Sikap Seseorang dalam Beragama
Maka, sebagaimana seorang jamaah haji, yakni sebagai tamu Allah, maka pastilah doanya akan dikabulkan oleh-Nya, asalkan doanya tidak mengandung perkara yang buruk atau bahkan haram.
“Maka kata Nabi, semua itu akan ditunaikan secara tuntas oleh Allah, segala permintaan kita di tanah suci sebagai jemaah haji,” terang Habib Ja’far.
Oleh karena itu, bagi kita yang diberikan kesempatan oleh Allah bisa berangkat ibadah haji, maka bergembiralah dan syukurilah, serta manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
Habib Ja’far menjelaskan pula bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengatakan bahwa ketika seorang muslim datang ke baitullah sebagai jamaah haji, maka katakanlah kepada Allah, “Sesungguhnya aku adalah tamumu, ya Allah,”.
Lebih lanjut, Habib Ja’far menerangkan pula bahwa seorang muslim bisa menyampaikan segala permintaannya dan menjamin semua permintaan itu akan dikabulkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
Habib Ja’far pun menambahkan bahwa di saat orang yang berhaji tersebut kembali pulang ke rumahnya, maka ia diberikan semacam tiket khusus untuk dirinya, keluarganya, dan kerabat-kerabatnya agar mereka semua mendapatkan syafaat Allah subhanahu wa ta’ala.
Tidak hanya itu, orang yang menjadi jamaah haji itu pun mendapatkan kebaikan untuk urusan dunia dan akhiratnya, in sya Allah.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Habib Ja’far bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan bahwa saat orang yang berhaji tersebut pulang, maka ia akan menjadi pribadi yang sehat secara fisik maupun batinnya.
Hal tersebut tidak terlepas dari betapa besarnya kasih sayang dan anugerah Allah subhanahu wa ta’ala kepada orang yang bersungguh-sungguh dan bertekad untuk berangkat haji ke baitullah.
Semoga kita semua dimudahkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala untuk bisa ikut menengadahkan kedua telapak tangan kita di baitullah.***