

inNalar.com – Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol saat ini tengah merampungkan proyek ruas Tol Bangkinang Pangkalan.
Ruas Tol Bangkinang-Pangkalan sendiri menjadi bagian dari Jalan Tol Pekanbaru-Padang.
Saat ini, proyek tersebut akan segera memasuki uji tahap laik fungsi serta sertifikasi uji laik operasi.
Baca Juga: ALHAMDULILLAH! Harta Karun Emas 2 Miliar Ton Ditemukan di NTB, Setelah Diekstrak Ternyata Jumlahnya…
Per bulan November 2023 lalu, pembangunan ruas jalan ini telah mencapai 93,64 persen.
Apabila beberapa tahapan telah berjalan dengan lancar, maka tinggal menunggu izin dari Kementerian PUPR.
Agar nantinya bisa segera dapat membuka jalan tol dan dapat dipakai oleh masyarakat.
Ruas jalan tol ini sendiri memiliki panjang hingga 24,7 kilometer.
Awalnya, pembangunan ruas tol Bangkinang-Pangkalan ini direncanakan pada sisi Riau sampai Pangkalan, Sumatera Barat.
Akan tetapi, akibat beberapa hal menjadikannya hanya dibangun pada area Bangkinang sampai Tanjung Alai.
Melansir dari laman Kementerian PUPR, pembangunan tersebut akan selesai pada Desember 2023 ini.
Kementerian PUPR menjelaskan bahwa nantinya ruas tol Bangkinang-Pangkalan tersebut bermanfaat untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Baik itu untuk Kota Pekanbaru maupun Kabupaten Kampar. Terutama di sekitar pintu keluar masuk ruas tol Bangkinang-Pangkalan.
Jika sudah beroperasi, maka proyek tersebut dapat menghubungkan Provinsi Riau dan Sumatera Barat.
Pembangunannya juga diharapkan dapat membuka akses sekaligus peluang bagi wisatawan luar negeri maupun lokal.
Terutama dalam mengunjungi dan mengakses kawasan wisata.
Seperti situs cagar budaya di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau,
Ruas tol Bangkinang-Pangkalan tahap 1 (Tanjung Alai) sendiri termasuk bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera.
Nantinya juga akan dilengkapi dengan jembatan layang sehingga dapat menyuguhkan pemandangan alam yang indah.
Kehadirannya juga dinilai efektif dalam memangkas waktu tempuh yang sebelumnya satu setengah jam perjalanan menjadi 30 menit saja.
Ruas tol Bangkinang-Pangkalan juga dinilai efektif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di dua kabupaten/kota sekaligus.
Tentu diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan infrastruktur ini dengan sebaik-baiknya agar perekonomian dapat meningkat secara optimal.***