

inNalar.com – Gus Iqdam pada salah satu ceramahnya menjelaskan tentang memprediksi masa depan seseorang.
Dalam ceramah tersebut, Gus Iqdam mengatakan seseorang bisa dinaikkan derajatnya di masa depan oleh Allah SWT.
Gus Iqdam juga mengatakan untuk tidak memprediksi masa depan seseorang dari masa lalu orang tersebut.
Baca Juga: Telan Dana APBN Rp880 Miliar, Bendungan di NTT Ini Jadi yang Terbesar se-Indonesia?
“Memprediksi masa depan orang lain itu hal yang tidak pantas dilakukan seseorang”, ungkap Gus Iqdam.
“Apalagi memprediksi seseorang karena masa lalunya”, lanjutnya.
Gus Iqdam juga mengatakan bahwa dalam setiap kehidupan akan ada kejutan kecil di dalamnya.
Ketika kita memprediksi masa depan seseorang karena masa lalunya, maka akan ada hal yang mengejutkan kita nantinya.
“Jika kamu memprediksi masa depan seseorang karena masa lalunya, maka ada kejutan kecil yang akan menggetarkan jantungmu”, ungkap Gus Iqdam.
Masa lalu seseorang tidak akan pernah bisa diubah, namun bagaimana orang tersebut menyikapi masa sekarang dan masa depan adalah hal yang tidak pernah kita tahu.
Baca Juga: Sekali Makan Ini Jerawat Auto Muncul, Kata dr Saddam Ismail Makin Keseringan Wajah Makin Beruntusan
“Kamu bisa kaget orang keliatan dulunya jelek tapi kok mau duduk sama kyai”, kata Gus Iqdam dalam ceramahnya.
“Mengidolakan, mendengarkan dan ikut berkumpul dengan mereka”.
Jika kita berkumpul dengan lingkungan yang baik maka akan mempengaruhi pemikiran yang akhirnya bisa membawa kita ke masa depan yang baik.
“Masya Allah, tiba-tiba dinaikkan derajatnya, ini serius loh”, tambah Gus Iqdam.
Menurut Gus Iqdam, bagaimanapun masa lalu kita, jika kita tulus ingin mendekat pada Allah SWT maka bisa dinaikkan derajatnya di masa depan.
Untuk itu, Gus Iqdam mengatakan bahwa tidak pantas jika memprediksi masa depan hanya karena masa lalunya.
Karena menurut Gus Iqdam, kita tidak pernah tahu apa yang terjadi nantinya, bisa saja derajat kita dinaikkan di masa depan.***